17 Film Sejarah Terbaik untuk Ditonton di Hari Kemerdekaan Indonesia
Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus bukan hanya momen untuk mengibarkan bendera dan mengikuti lomba, tetapi juga waktu yang tepat untuk mengenang perjuangan para pahlawan.
Salah satu cara yang menyenangkan dan penuh makna adalah menonton film-film bertema sejarah Indonesia.
Berikut 17 film sejarah yang direkomendasikan untuk menemani Hari Kemerdekaan, sekaligus menginspirasi semangat juang.
1. Darah dan Doa (1950)
Karya Usmar Ismail yang menjadi tonggak perfilman nasional. Ceritanya mengikuti perjalanan prajurit Divisi Siliwangi dari Yogyakarta menuju Jawa Barat di bawah pimpinan Kapten Sudarto. Film legendaris ini bahkan pernah ditonton langsung oleh Presiden Soekarno saat perilisannya.
2. November 1828 (1979)
Mengisahkan perlawanan warga desa di Jawa terhadap Belanda, penuh drama tentang loyalitas dan pengkhianatan. Film ini memenangkan tujuh Piala Citra di FFI 1979, membuktikan kualitasnya.
3. Doea Tanda Mata (1985)
Berlatar 1930-an, film ini mengikuti seorang pemuda yang bertekad membalas dendam kepada perwira Belanda yang membunuh sahabatnya. Tegang, emosional, dan sarat makna perjuangan.
4. Serangan Fajar (1982)
Menggabungkan unsur sejarah dan fiksi melalui tokoh bocah bernama Temon. Berlatar Yogyakarta pada 1945-1947, film ini menampilkan perjuangan mempertahankan kemerdekaan dengan sentuhan mengharukan.
5. Tjoet Nja' Dhien (1988)
Biografi pahlawan wanita Aceh, Cut Nyak Dhien, yang berjuang melawan penjajah Belanda. Tak hanya perang fisik, film ini juga menyoroti pergulatan batin sang pejuang. Menjadi film Indonesia pertama yang tayang di Festival Film Cannes (1989).
6. Nagabonar (1987)
Bukti bahwa film perjuangan bisa dibalut humor. Mengangkat kisah perang kemerdekaan di Sumatera Utara, tokoh Nagabonar menghadirkan tawa sekaligus rasa haru.
7. Soekarno: Indonesia Merdeka (2013)
Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini menampilkan perjalanan hidup Bung Karno dari muda hingga membacakan Proklamasi. Adegan-adegan megah dan emosional menjadi kekuatan utamanya.
8. Tjokroaminoto (2015)
Mengangkat sosok H.O.S. Tjokroaminoto, tokoh Sarekat Islam sekaligus guru dari banyak pemimpin nasional. Dari Ponorogo hingga Surabaya, film ini memperlihatkan visi dan perjuangannya.
9. Jenderal Soedirman (2015)
Kisah heroik sang jenderal yang memimpin perang gerilya meski menderita sakit paru-paru berat. Potret sejati dari keberanian dan pengorbanan.
10. Battle of Surabaya (2015)
Film animasi 2D yang bercerita tentang Musa, seorang tukang semir sepatu yang menjadi kurir dalam pertempuran 10 November 1945. Meraih banyak penghargaan internasional.
11. Merdeka 17805 (2001)
Film yang populer di Jepang namun sempat menuai kontroversi di Indonesia karena mengangkat peran orang Jepang dalam kemerdekaan RI.
12. Kadet 1947 (2021)
Kisah persahabatan, cinta, dan pengorbanan para kadet muda yang berjuang mempertahankan kemerdekaan di tahun 1947.
13. The East (2020)
Film Belanda yang memberi sudut pandang tentara Belanda di Semarang. Sarat dilema moral dan membuka perspektif baru soal sejarah Indonesia.
14. Merah Putih (2009)
Bagian pertama dari Trilogi Merdeka. Berlatar Agresi Militer Belanda 1947, film ini penuh aksi laga dan momen heroik.
15. Bumi Manusia (2019)
Adaptasi novel Pramoedya Ananta Toer yang memadukan kisah cinta Minke dan Annelies dengan ketidakadilan penjajahan.
16. Kartini (2017)
Menyorot perjuangan R.A. Kartini melawan sistem feodal dan memperjuangkan pendidikan perempuan.
17. Buya Hamka Vol. 1 (2023)
Mengisahkan perjalanan ulama dan sastrawan Buya Hamka dari Makassar ke Medan hingga menghadapi tekanan masa penjajahan Jepang.
Menyaksikan film-film ini pada momen kemerdekaan tidak hanya memberi hiburan, tetapi juga menghidupkan kembali semangat para pejuang yang telah mengorbankan segalanya demi Indonesia merdeka.
(ikh/ikh)