Alasan Nadin Amizah Kritik Judul Film 'Bertaut Rindu'

Nadin Amizah mempermasalahkan pemilihan judul pada film Bertaut Rindu. Ia merasa rumah produksi di balik film tersebut tidak menghargai keputusan dan karya musiknya, Bertaut, yang rilis pada 2020 lalu.

Melalui Instagram Story, Nadin Amizah membagikan tangkapan layar percakapan pada 22 Februari 2024, berisi permohonan izin dari rumah produksi untuk menggunakan potongan lirik lagu Bertaut menjadi judul film, yakni Seperti Detak Jantung yang Bertaut.

Nadin kemudian menampilkan balasannya yang tidak memberikan izin penggunaan lagu Bertaut untuk keperluan film tersebut.

"Tapi tolong jelasin dulu sekali lagi bahwa Nadin nggak ada niatan untuk pakai lagu Bertaut atau mengizinkan penggunaan judul maupun lagu Bertaut ya, bun," tulis Nadin.

Lalu pada 23 April 2024, Nadin menemukan unggahan tentang film tersebut. Namun, rumah produksi mengklaim unggahan tersebut tidak resmi dari pihaknya.

Setelah satu tahun berlalu, Juli 2025, Nadin Amizah mendengar kabar judul film tersebut telah berganti judul. Namun, Nadin menyayangkan pemilihan judul terbaru masih mengandung unsur dari lagu Bertaut, yakni Bertaut Rindu.

Film tersebut juga memiliki tagline Semua Impian Berhak Dirayakan, yang dianggap masih berkaitan dengan karya Nadin, yakni lagu Semua Aku Dirayakan (2023).

Nadin Amizah mengakui bahwa dirinya tak punya hak cipta atas kata Bertaut dan kalimat Semua Aku Dirayakan. Namun, ia merasa berhak dihargai atas karya-karyanya.

"Aku nggak punya hak cipta atas kata 'bertaut' maupun 'semua....dirayakan', tapi menurutku bahkan tanpa pedoman legal pun respek tetap pantas diberikan pada satu sama lain. Seluruh respek untuk aktor yang terlibat, semoga sukses. Untuk PH dan eksekutor-eksekutor besar di belakangnya, good luck, nggak dulu," tulis Nadin.

"Sebagaimana kata-kata tersebut aku ambil dari KBBI, nggak pantas juga untuk aku bilang aku memiliki klaim terhadap kata-kata kalimat tersebut," tambahnya.

Nadin Amizah juga merasa lagu Bertaut miliknya tidak relevan dengan film yang berkisah tentang romansa.

"Sebenarnya yang membuat aku lebih bingung adalah, ya anggap saja aku izinkan penggunaan lagu Bertaut, lagunya dan judulnya, penerapannya dalam film akan seperti apa?" kata Nadin.

"Karena lirik pertamanya saja langsung 'bun'. 'Bun', tentang bunda aku. 'Bun' itu maksudnya bukan bun sayang begitu, bun 'beb' begitu, nggak. Bun, bunda," sambungnya.