Ciccio Manassero Kepergok Selingkuh Usai Main Aplikasi Kencan di 'Swipe Right'
Cicio Masassero memerankan tokoh bernama Rasyid dalam series terbarunya yang berjudul Swipe Right keluaran platform OTT WeTV.
Dalam series ini, ia beradu akting dengan Asha Assuncao yang berperan sebagai Manda.
Rasyid dan Manda menjalin hubungan taaruf setelah dijodohkan oleh kedua orang tua mereka.
Siapa sangka, Manda yang diam-diam bekerja di aplikasi kencan menemukan akun dari Rasyid yang nakal dengan banyak wanita.
Manda ditemani oleh Rangga yang diperankan oleh Fandy Chouw akhirnya menyelidiki Rasyid hingga akhirnya menemukan fakta bahwa calon suaminya itu memang kerap mencari wanita lewat aplikasi kencan tersebut.
Ciccio Manassero pun mengungkapkan sedikit tentang karakter Rasyid yang digambarkan alim pada awalnya, tetapi ternyata di belakang orang tuanya liar dan bebas.
"Dia sangat kompleks, bahkan keluarganya pun kompleks. Rasyid orangnya baik atau negatif itu ada cerita di belakangnya. Setiap pertanyaan akan ada jawabannya," ungkap Ciccio Masassero dalam acara penayangan episode pertama di Jakarta pada Senin (21/7).
Begitupun dengan karakter Manda yang diperankan oleh Asha Assuncao. Banyak ekspresi, sikap, dan cerita di masa lalu yang membuatnya menjadi seorang wanita yang memiliki sulit percaya terhadap laki-laki.
"Karakter Manda ini banyak layer yang harus disembunyikan, di episode pertama ini belum ada apa-apanya dari karakter Manda. Nanti di episode selanjutnya akan jauh lebih dalam lagi," kata Asha Assuncao.
"Di sini masih bagian permukaan karakter Manda, masih kelihatan ceria cuma beban harus menanggung keluarga," tambahnya.
|
Mulai tayang pada Jumat (25/7), series WeTV Original Swipe Right ini juga memiliki pesan bagi para penonton, terutama bagi perempuan dalam menghadapi tuntutan menikah dan karier.
"Menikah itu bukan prestasi yang harus dicapai di umur tertentu. Series ini diharapkan jadi ruang cerita, pengingat bagi kita bahwa semua perempuan selagi dia mandiri, berdaya, dan bahagia atas pilihannya seharusnya dirayakan, bukan dihakimi," imbuh Country Head WeTV Febriamy Hutapea.
(arm/dia)