Olivia Rodrigo Tuai Pujian Usai Bayarkan Terapi untuk Seluruh Kru Turnya

Olivia Rodrigo menunjukkan kepedulian yang mendalam terhadap kesejahteraan mental timnya.

Dalam tur dunia bertajuk Guts World Tour, Olivia membayar seluruh biaya terapi untuk para anggota band dan kru yang mendampinginya selama tur berlangsung.

Pengungkapan ini disampaikan oleh gitarisnya, Daisy Spencer, dalam wawancara dengan podcast The Stage Left.

Menurut Spencer, terapi profesional ditawarkan secara gratis dan mudah diakses, berkat inisiatif langsung dari Olivia Rodrigo dan manajer turnya, Marty Hom.

"Saya belum pernah mengalami hal seperti itu. Saya punya akses ke terapis hebat seminggu sekali, dua minggu sekali-kapan pun saya bisa. Itu mengingatkan saya kembali pada pentingnya menjaga kesehatan mental," ujar Spencer.

Tur yang dimulai pada Februari 2024 dan berakhir awal Juli 2025 di Manchester itu mencakup 102 pertunjukan lintas benua, sekaligus menjadi salah satu tur paling padat tahun ini.

Di balik gemerlap panggung, Rodrigo sadar betapa besar tekanan mental yang dihadapi oleh timnya.

"Jarang sekali hal seperti ini terjadi. Itu hal paling keren yang pernah ada," tambah Spencer sambil menyebut Olivia sebagai "bos paling keren sepanjang masa,".

Kebijakan Rodrigo menjadi sorotan positif di tengah fakta suram soal kondisi mental para pekerja di industri musik.

Lembaga Mind melaporkan bahwa para musisi dan kru tiga kali lebih rentan terhadap depresi dibandingkan populasi umum. Gaya hidup tidak teratur, tekanan finansial, dan isolasi sering menjadi penyebabnya.

Sebagai tanggapan, sejumlah inisiatif telah diluncurkan, termasuk layanan 24 jam dari Music Industry Therapy Collective (MITC) untuk membantu para profesional musik mengatasi kecemasan, kelelahan, stres, dan insomnia.

Sementara itu, Olivia Rodrigo baru saja mencuri perhatian dalam penampilannya di festival Glastonbury 2025, di mana ia menjadi headline utama di panggung Pyramid.

Tak hanya membawakan lagu-lagunya seperti Vampire dan Obsessed dengan ledakan piroteknik, Rodrigo juga memberikan kejutan spesial dengan menghadirkan Robert Smith dari The Cure ke atas panggung.

Keduanya berduet membawakan lagu legendaris Friday I'm In Love dan Just Like Heaven, menciptakan salah satu momen paling ikonik dalam sejarah Glastonbury.