Soroti Kasus Royalti Musik, Iis Dahlia Berharap AKSI dan VISI Bisa Duduk Bareng

Iis Dahlia mengaku prihatin terhadap kondisi industri musik saat ini. Sebagai penyanyi, Iis Dahlia miris melihat polemik antara penyanyi dan pencipta lagu. Ia resah tak bisa membawakan lagu yang dipopulerkannya.

"Emang sekarang tuh miris ya, aku tuh sebagai pelaku seni, sebagai penyanyi ya bingung tahu nggak. Kalau umpamanya rekaman okelah kita ada kontraknya, tapi gini kita rekaman bukan hanya menyanyi di CD aja, platform digital saja, tapi kan orang undang kita mau mendengar apa yang kita populerkan," kata Iis Dahlia dalam Spil DD Tea Insert Trans TV.

Iis Dahlia berharap Asosiai Komposer Seluruh Indonesia (AKSI) yang mewakili para pencipta lagu dan Vibrasi Suara Indonesia (VISI) yang mewadahi penyanyi bisa berdiskusi untuk mencari jalan tengah.

"Kita semua tahu ada dua sisi antara AKSI dan VISI. Aku tuh sangat menginginkan mereka duduk bersama untuk mendiskusikan ini. Supaya kita nih penyanyi jelas," ungkapnya.

Pelantun lagu Payung Hitam itu juga meminta pelaku seni yang kini duduk di bangku DPR RI untuk membenahi permasalahan royalti.

"Beresin dulu deh, teman-teman artis kan di DPR banyak nih, beresin yuk, biar enak yuk. Kan banyak, ada Dhani, Pasha, mereka juga kan orang industri (musik)," tuturnya.

Gegara polemik ini, Iis Dahlia mengaku tidak bisa membawakan beberapa lagu yang membesarkan namanya, termasuk lagu ciptaan Yoni Dores.

"Sebenarnya Mas Yoni nggak ada masalah sama aku, cuma pernah ada case Mas Yoni ini menagih secara langsung ke TV. Jadi akhirnya TV itu nggak memperbolehkan lagu Mas Yoni dinyanyikan," ungkapnya.

"Karena TV-nya nggak mau ditagih dengan jumlah yang nggak masuk akal nantinya," sambungnya.