Rumah Disambangi Anak Kolong, Bamsoet Harap Makin Banyak Film Nasionalisme

Para pemain film Anak Kolong bertamu ke rumah Bambang Soesatyo Anggota DPR RI dan Ketua Ketua MPR RI ke-15. Mereka yang hadir antara lain Junior Roberts, Aisyah Aqilah, Antonio Blanco, Rizky Hanggono, Bonni Saputra, Suheil Bisyir, Wiliam Roberts sekaligus Produser Agustinus Sitorus dan Bambang Dirgantoro, serta Direksi Blackstone Picture Ola Difla di Rumah Pergerakan Patiunus Kebayoran Baru Jakarta selatan, Selasa (29/10).

Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo mendorong para insan perfilman untuk lebih banyak memproduksi film-film nasional bertema nasionalisme dan patriotisme. Menurutnya Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa.

Film Anak Kolong sendiri akan rilis mulai 7 November 2024 di Bioskop. Mengangkat cerita tentang kehidupan anak kolong sebutan untuk anak-anak tentara terutama mereka yang tinggal di komplek atau asrama TNI.

Karakter Arya yang diperankan Junior Roberts harus tumbuh memenuhi harapan dan ekspektasi dari ayahnya yang seorang tentara. Didikan keras ayahnya menjadikan dia remaja pemberontak namun halnya melembut ketika mengenal Amira yang diperankan Aisyah Aqila.

"Harapan saya sebagai Produser, bahwa film drama romance ini dengan judul Anak Kolong ini, dapat dinikmati atau ditonton secara luas di bioskop serta dapat diterima oleh penonton dan disukai sebagai tontonan yang menghibur serta menjadi film berkarakter di Indonesia, mengingat saat ini masih sedikit film dengan genre cerita seperti ini," harapan Agustinus Sitorus selaku produser film.

Anak Kolong bersama Bamsoet/ Foto: Insertlive

Para pemain film Anak Kolong bertamu ke rumah Bamsoet sebagai rangkaian promosi dan meminta dukungan Bamsoet yang juga merupakan Wakil Ketua Umum Kepala Badan Beda negara FKKPPI. Bamsoet sendiri adalah salah satu figur anak kolong yang sukses terjun di dunia politik.

"Selain hiburan, film juga berfungsi sebagai alat edukasi. Melalui film, penonton bisa belajar tentang konteks sosial, politik, dan budaya yang membentuk negara. Dengan menampilkan perjuangan pahlawan, konflik, dan momen penting kebangsaan, film bisa membantu generasi muda memahami dan menghargai sejarah bangsanya," kata Bamsoet.

Ketua DPR RI ke-20 dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini memaparkan, film nasional mampu membantu membentuk identitas kolektif bangsa. Dengan mengenalkan elemen budaya, tradisi, dan bahasa daerah, film berperan dalam memperkuat rasa keterikatan masyarakat terhadap tanah airnya.

Film Anak Kolong sendiri akan mengadakan pemutaran perdana atau gala premiere di Metropole XXI pada 1 November 2024 mendatang.