Adaptasi Lagu Tulus untuk Pertunjukan Musikal 'Interaksi'

Musikal Interaksi akan digelar di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, pada 16, 17, dan 18 Agustus 2024.

Musikal ini merupakan adaptasi dari lirik lagu-lagu fenomenal milik Tulus. Karya orisinal ini ditulis oleh Nuya Susantono, Kristo Immanuel, dan Pradipta Kartika.

Nuya Susantono yang juga bertugas sebagai sutradara mengatakan, lagu Tulus dipilih karena memiliki narasi yang kuat dan bisa dihidupkan dalam bentuk visual.

"Nah diskografi musisi manakah yang sekiranya punya potensi untuk punya narasi yang kuat dan kita bisa hidupkan dan tuturkan dalam bentuk musikal gitu? Setelah kita bandingkan banyak musisi yang potensial, Tulus ini memang stand out sekali," kata Nuya dalam konferensi pers yang digelar di Galeri Indonesia Kaya (GIK), Jakarta Pusat, Kamis (27/6).

"Selain punya kedalaman emosi yang kuat, lagu-lagunya itu juga punya potensi untuk menggerakkan cerita untuk kita membayangkan sebuah peristiwa di dalamnya gitu," lanjutnya.

Dalam pertunjukan ini nantinya ada 23 lagu Tulus yang akan dibawakan. Lagu-lagu tersebut akan diaransemen sesuai dengan kebutuhan panggung dan cerita.

Musikal Interaksi/ Foto: Dini Astari

Pertunjukan teater musikal Interaksi digagas Jakarta Movin bersama Tiga Dua Satu didukung www.indonesiakaya.com.

Musikal ini akan berkisah tentang Dio (Alvian Lapian) dalam menghadapi tantangan emosional yang menggugah saat mencoba untuk move on dengan menjalin hubungan dengan teman kantornya, Matahari (Rahmania Astrini).

Kisah ini terasa semakin kompleks ketika sahabat Dio, Nadia (Maisha Kanna), yang selama ini ia sukai, memutuskan untuk berpacaran dengan musuh masa kecil Dio, Fajar (Nicho Benito).

Pertunjukan ini menjadi cerminan nyata dari perjalanan pemuda-pemudi masa kini dalam menerima diri, menemukan harapan, dan menghargai arti hidup melalui liku-liku cinta dan pertemanan yang menggugah jiwa.