Penyesalan Terbesar Zayn Malik Saat Jadi Member One Direction

Zayn Malik punya satu penyesalan terbesar saat masih jadi member One Direction. Ia menyesal tidak bisa menikmati momen bersama member lain karena sikapnya terlalu pendiam.

"Hal utama yang membuat saya merasa bersalah ketika mengingat kembali hidup saya adalah tidak cukup menikmati momen bersama band (One Direction)," ungkap Zayn dalam siniar Zach Sang Show, dilansir dari Billboard, Selasa (14/5).

"Saya tidak memahami pentingnya berusaha untuk bahagia. Saya merasakan kecemasan remaja yang mengganggu saya. Saya merasa, 'Sepertinya keren menjadi murung setiap waktu'. Itu hanya sifat pecundang. Jujur saja," lanjutnya.

Sikap yang disesali itu baru Zayn sadar ketika usianya semakin dewasa. Namun, ia menjadikan pengalaman di masa lalu sebagai pelajaran untuk menata masa depan.

"Saya merasa waktu itu seperti terlalu serius dalam menanggapi berbagai hal. Saya bersyukur bisa lebih bahagia sekarang," ujar Zayn.

"Saya benar-benar bisa menikmati berbagai hal dan memiliki sedikit perspektif saya sendiri, seperti gelas setengah penuh versus gelas setengah kosong," lanjutnya.

Zayn Malik mengawali kariernya di dunia musik sebagai salah satu personel boy band One Direction. Ia bergabung dengan boy band yang juga beranggotakan Louis Tomlinson, Harry Styles, Liam Payne, dan Niall Horan.

Namun, ia akhirnya memutuskan hengkang dari boy band itu pada Maret 2015. Zayn kemudian melanjutkan karier solo dengan merilis album Mind of Mine (2016), Icarus Fallas (2018), dan Nobody Is Listening (2021).

Zayn juga akan merilis album terbaru berjudul Room Under the Stars pada 17 Mei 2024. Album itu menjadi comeback Zayn setelah tiga tahun vakum merilis album penuh.