Home Film & Musik Berita Film dan Musik
Review Film, Spoiler Alert

Review 'Glenn Fredly The Movie': Perayaan soal Musik, Cinta, dan Keluarga

dis | Insertlive
Sabtu, 27 Apr 2024 11:00 WIB
Review 'Glenn Fredly The Movie': Perayaan soal Musik, Cinta, dan Keluarga/Foto: InsertLive/Dias
Jakarta, Insertlive -

Film 'Glenn Fredly The Movie' sudah mulai tayang di bioskop pada 25 April kemarin.

Menurut sang sutradara, Lukman Sardi, film ini bukan termasuk film biopik mengenai sosok Glenn Fredly melainkan perayaan atas karya-karya sang musisi.

"Ini bukan film biopik tapi ini sebuah perayaan bagaimana sosok Glenn Fredly itu sebagai keluarga utuh. Ini bukan tribute tapi merayakan sosoknya karena bisa menghadirkan karya yang luar biasa," kata Lukman Sardi dalam acara press screening dan press conference 'Glenn Fredly The Movie' di Epicentrum XXI, Rabu (24/4).


"Ini sebuah legacy untuk keluarga bung Glenn, we're talking about love, family, and legacy. Saya menangis saat menonton lagi saya terharu melihat ekspresi teman teman media ketika menonton ini," pungkasnya.

Marthino Lio pemenang Piala Citra FFI didapuk memerankan Glenn Fredly dalam film 'Glenn Fredly The Movie'.

Sinopsis

Film berawal dari berbagai berita kerusuhan di Ambon juga Maluku yang menyita perhatian masyarakat luas Indonesia, tak terkecuali Glenn Fredly.

Glenn Fredly bahkan pernah menjadi saksi salah satu kerusuhan yang terjadi di Ambon ketika ia mengisi acara rutin di gereja.

Beruntung bisa selamat dari kerusuhan tersebut, Glenn Fredly pulang ke rumahnya menemui ibu juga keempat adiknya.

Sayangnya, kepulangan Glenn tak disambut hangat dengan sang ayah yang berujung pada keputusan musisi legendaris itu keluar dari rumah.

Glenn mulai peruntungan di karier musiknya dengan merilis lagu baru 'Januari' pada tahun 2002 usai berpisah dengan kekasihnya Nola ABThree.

Lagu tersebut melejit hingga membuat nama Glenn Fredly semakin populer di Indonesia.

Di tengah kariernya yang melejit, Glenn Fredly merambah sebagai produser lagu Dewi Sandra.

Keduanya pun jatuh cinta karena kebersamaan yang terjalin hingga memutuskan menikah meski berbeda agama.

Di sisi lain, pernikahan beda agama keduanya justru membuat ayah Glenn Fredly merasa rindu dengan kehadiran sang putra.

Namun, puncaknya terjadi ketika Dewi Sandra memutuskan pisah dengan Glenn Fredly hingga kedatangan sang ayah yang disambut tak baik.

Hal itu justru membuat hubungan Glenn dan sang ayah semakin renggang.

Glenn Fredly lantas melanjutkan kariernya sebagai musisi di mana dirinya menjalani berbagai masalah mulai dari ditipu manajer hingga kesehatan yang menurun.

Di tengah keinginannya untuk bangkit, Glenn Fredly bertemu dengan Mutia Ayu di sebuah acara konser.

Hubungan keduanya pun berjalan baik yang berujung pernikahan.

Meski tak mengundang sang ayah, Glenn Fredly mengaku bahagia bisa menikahi Mutia Ayu.

Saat Mutia Ayu tengah mengandung anak pertamanya, Glenn Fredly didiagnosa penyakit meningitis.

Menjelang hari kepergiannya, Glenn Fredly berusaha membangun hubungan baik dengan sang ayah.

Sang ayah juga sempat bernyanyi di konser Glenn Fredly.

Review Penonton

Film ini memperlihatkan bagaimana Glenn Fredly sebagai keturunan Ambon ingin membuktikan dirinya bisa menaklukan Indonesia.

Ia menjadi simbol perjuangan orang-orang Indonesia Timur untuk memposisikan diri mereka hadir dan menyuarakan perdamaian bagi Ambon dan Maluku yang kerap terlibat kericuhan.

Cerita film ini dikemas apik meski banyak sekali kisah hidup Glenn yang mungkin tak diceritakan untuk publik.

Marthino Lio dinilai berhasil memerankan sosok Glenn Fredly dari mulai tutur kata, logat, hingga gaya pakaiannya yang khas.

Sementara Zulfa Maharani yang berperan sebagai Mutia Ayu dinilai kurang mendalami karakter meski seluruh gayanya sudah disesuaikan khas seorang Mutia Ayu.

Meski demikian, seluruh film ini cukup menggambarkan kisah hidup Glenn Fredly sebagai musisi berbakat dari Indonesia.

(dis/dis)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK