Penyair Joko Pinurbo Dikabarkan Sakit
Penyair Joko Pinurbo (Jokpin) saat ini dalam kondisi kesehatan yang tidak baik. Ia terbaring sakit di rumahnya di kawasan Yogyakarta.
Kabar Joko Piburbo sakit dibenarkan seniman Butet Kartaredjasa.
"Iya," kata Butet dilansir dari CNN Indonesia, Jumat (26/4).
Butet tidak mengetahui secara pasti penyakit yang diidap Jokpin. Ia hanya mendapat informasi bahwa temannya tersebut sempat sesak napas.
"Saya nggak tahu (soal penyakitnya). Dari kapan juga nggak tahu, saya nggak mencatat," kata Butet.
"Tahunya cuma sesak napas setahu saya. Saya cuma dikasih tahu teman dan dikirimi fotonya," sambungnya.
Joko Pinurbo merupakan seorang sastrawan terkemuka di Indonesia yang lahir di Sukabumi, Jawa Barat, pada 11 Mei 1962.
Sastrawan tersohor itu sudah menelurkan daftar panjang puisi yang dia tulis. Beberapa karya Joko Pinurbo termasuk Celana (1999), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), hingga Telepon Genggam (2003).
Adapun karyanya termasuk Haduh, aku di-follow (2013), Surat dari Yogya: sepilihan Puisi (2015), Srimenanti (2019), hingga Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).
Joko Pinurbo juga memiliki sejumlah antologi yang berjudul Tugu (1986), Tonggak (1987), Sembilu (1991), Ambang (1992), Mimbar Penyair Abad 21 (1996), dan Utan Kayu Tafsir dalam Permainan (1998).
Berkat karya-karyanya, Joko Pinurbo pernah diberikan sejumlah penghargaan prestisius. Dia menerima penghargaan Puisi Terbaik dari Dewan Kesenian Jakarta, Hadiah Sastra Lontar, hingga menjadi tokoh sastra versi majalah Tempo.
(yoa/fik)