Tak Bayar Lisensi Lagu, Produser Film Biografi Whitney Houston Dituntut

Produser film biografi Whitney Houston I Wanna Dance with Somebody belum lama ini menerima tuntutan hukum.

Tuntutan hukum tersebut terkait masalah dugaan kegagalan pembayaran biaya lisensi untuk lagu-lagu milik Whitney Houston.

Dilansir dari Music Business Worldwide, setidaknya ada 20 lagu milik mendiang Whitney Houston yang dipakai dalam film tersebut.

Sayangnya, lisensi mengenai lagu tersebut tak kunjung dibayar meski sudah melewati jatuh tempo pada Juli 2023.

Hal tersebut membuat Sony meminta ganti rugi sekitar US$3,6 juta atau Rp56,3 miliar.

Film biografi Whitney Houston I Wanna Dance with Somebody dibintangi oleh Naomi Ackie.

Naomi Ackie pun sempat berbicara mengenai potensi bahaya dalam mengambil peran Whitney Houston saat perilisan.

"Saya tahu bahwa dengan berperan sebagai Whitney, saya berpotensi menempatkan diri saya di jalur tembak," kata Naomi Ackie dilansir dari BBC pada Senin (26/2).

"Meskipun saya lebih sadar (apa yang saya hadapi) karena saya berusia 31 tahun dan dia berusia 19 tahun ketika memasuki industri ini," sambungnya.

Aktris asal Inggris memang sedang menikmati kariernya yang menanjak di industri perfilman.

Siapa sangka, Naomi Ackie justru merasa bahwa ketenaran bukan menjadi hal yang membuat dirinya merasa nyaman.

Namun, Naomi Ackie berusaha untuk tetap menikmati kehidupannya sebagai aktris karena mencintai dunia seni peran.

"Saya suka berada di depan kamera dan bercerita, tapi (ketenaran) terasa asing bagi saya. Saya sudah bisa melihat hidup saya berubah. Dan aku sangat menyukai hidupku!" tutupnya.