Bayar Royalti Lagu ke Ahmad Dhani, Ini Penjelasan Judika

Permasalahan royalti lagu memang tengah menjadi masalah serius di kalangan musisi dan pencipta lagu di Tanah Air. Ahmad Dhani merupakan salah satu musisi serta pencipta lagu yang menggalakkan masalah royalti lagu ini agar mendapat kepastian yang jelas.

Ahmad Dhani pun baru-baru ini membagikan tangkapan layar pesan WhatsApp dirinya dengan Judika. Terlihat dalam unggahannya, Judika mengabarkan bahwa ia telah membayar royalti dua buah lagu Ahmad Dhani yang dibawakannya di sebuah acara.

"Pakde 26 bawain 2 lagu pakde sudah dibayarkan ya. Request orang garuda," tulis Judika pada pesannya kepada Ahmad Dhani dilihat dari unggahan Instagram suami Mulan Jameela itu.

"Ok," jawab Ahmad Dhani.

Mengiringi unggahannya, Ahmad Dhani memuji Judika merupakan salah satu musisi yang taat dalam membayar royalti lagu.

Sementara itu, Judika yang ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan kemarin memberikan penjelasan mengenai unggahan Ahmad Dhani tersebut. Judika mengaku dirinya hanya melakukan tanggungjawabnya kepada pencipta lagu.

"Itu sebenarnya kemarin kan aku jarang bawain lagunya Pakde (Ahmad Dhani) karena lagi ada masalah. Tapi cuma waktu kemarin ulang tahun Garuda, mereka minta dari Garuda, terus aku bilang, 'Garuda harus bayar', ya karena mas Dhani itu bikin aturan gini-gini. Ya sudah akhirnya mereka bayar, aku ya sudah nyanyi, gitu saja sih sebenarnya," jelas Judika saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).

Judika pun mengaku sebagai musisi dirinya selalu berusaha menghargai pencipta lagu. Dengan tetap membayar royalti, itu sebagai bentuk dukungannya kepada pencipta lagu.

"Ya yang jelas aku kan musisi, aku juga pencipta lagu, ya kita pasti support-lah untuk semua yang terbaik. Kalau aku sih penginnya semua dibuat sesuai aturan, supaya semua nggak bingung aturannya apa," tuturnya.

Judika pun berharap kelak ada aturan yang benar-benar jelas dalam mengatur masalah royalti lagu.

"Kalaupun itu direct license, ya dibikin aturannya yang jelas supaya jangan musisi ini saling somasi lah ya itu kan nggak ini. Harusnya musisi kompak. Makanya gimana aturannya dibuat, disepakati, diperjuangkan. Nah, itu yang dipatuhi. Jadi ada aturan khusus secara Undang Undang," pungkasnya.