Keraguan Jason Momoa soal Nasib Masa Depan Aquaman di DC
Jason Momoa menjadi salah satu aktor yang sosoknya ikonik dengan karakter dari film superhero.
Sosok Jason Momoa mampu mencuri perhatian dan dikenal sebagai pemeran pahlawan DC bernama Aquaman.
Meski begitu, Jason Momoa ternyata meragukan masa depannya di DC setelah Aquaman And The Lost Kingdom rilis.
Aktor kelahiran Hawaii ini mengisyaratkan kemungkinan tak lagi menjadi superhero di DC.
Bahkan, Jason Momoa juga sudah membuat keputusan setelah James Gunn dan Peter Safran ditunjuk sebagai co-CEO DC Studios.
"Saya tidak ingin ini menjadi akhir... tapi menurut saya ini bukan sebuah pilihan," kata Jason Momoa dikutip dari Entertainment Tonight pada Senin (18/12).
"Sebenarnya, maksud saya, jika penonton menyukainya, maka ada kemungkinan. Namun saat ini, saya merasa, 'Kelihatannya tidak terlalu bagus'," sambungnya.
Sebetulnya, Jason Momoa juga tak ingin berhenti memerankan sosok Aquaman.
Namun, masa depan dirinya sebagai Aquaman juga ditentukan berdasarkan hasil dari penayangan film tersebut.
"Saya menyukai karakter ini dan saya ingin memainkannya untuk waktu yang lama. Saya agak mengerti ke mana saya ingin itu pergi," ujar Jason Momoa.
"Bahkan dalam 10 tahun ke depan, masih banyak hal keren yang bisa mereka lakukan. Dan saya menikmati peran dan dunianya. Jadi, maksud saya, itu tergantung apakah orang menyukainya," lanjutnya.
Pernyataan Jason Momoa ini merujuk ke sejumlah pergantian pemeran hingga pembatalan beberapa proyek film DC Sejak Gunn dan Safran ditunjuk pada 2022.
Beberapa contoh seperti Wonder Woman 3, Black Adam, termasuk kembalinya Henry Cavill sebagai Superman yang masuk dalam daftar sejumlah proyek ditunda dan bahkan dibatalkan.
James Gunn memang berniat memulai dunia baru film DC, ditandai lewat Superman Legacy yang dibintangi oleh David Corenswet, Rachel Brosnahan, dan Nicholas Hoult.
(ikh/fik)