Segera Rilis, Cerita Serial 'Tira' Punya Kisah yang Dekat dengan Masyarakat

Serial terbaru superhero Indonesia dan diproduksi oleh Bumilangit yakni Tira, akan segera tayang di Indonesia dalam waktu dekat.

Tira bercerita tentang seorang stuntman wanita bernama Suci, yang berhasil menyelamatkan sembilan orang anak kecil dari sebuah ritual misterius.

Peristiwa tersebut mengubah segalanya bagi Suci yang kini harus menyeimbangkan kariernya yang mulai menanjak, mempertahankan nilai dan beasiswa, sambil berupaya untuk menyelamatkan nyawanya.

InsertLive kini mendapatkan kesempatan untuk mengobrol secara langsung dengan Chelsea Islan sebagai Tira, Aline Djayasukmana sebagai penulis cerita, serta Bismarka Kurniawan sebagai produser.

Seperti apa obrolan InsertLive dengan ketiganya? Simak wawancara eksklusifnya berikut ini.

1. Apa yang membuat Chelsea akhirnya mau untuk memerankan karakter Suci dalam serial Tira?

Chelsea Islan:

Ya pastinya ini adalah kesempatan yang luar biasa buat saya pribadi, dikasih kesempatan oleh semuanya membintangi serial ini. Sebenarnya aku sudah di-approach untuk membintangi ini tuh sekitar tahun 2019, cukup lama memang sebelum pandemi COVID-19.

Dan waktu itu kita ngobrol, baca ceritanya, dan aku melihat superhero Tira ini beda daripada yang lain. Karena prosesnya panjang sekali untuk menjadi seorang superhero.

Awalnya dia mahasiswa biasa yang memiliki ketakutan terhadap ketinggian, lalu disini aku merasa ceritanya dekat dengan masyarakat, susahnya sebagai masyarakat, perjalanan sehari-hari kita. Sangat menarik dan ini adalah kesempatan yang luar biasa sekali.

2. Ide untuk build up cerita Tira ini berapa lama?

Aline Djayasukmana:

Untuk proses membangun ceritanya ada hampir dua tahun. Di masa-masa pandemi. Awalnya dari Pak Koko, bang Joko, dan lain-lain cuma satu paragraf gitu.

Ide dasarnya soal Suci mahasiswa biasa. Intinya kayak dua kalimat gitu, akhirnya kita kembangin bareng-bareng. Kita kolaborasi berlima untuk membuat ceritanya.

4. Momen seru apa selama syuting serial Tira?

Bismarka Kurniawan:

Lumayan Intense karena banyak aksi dan stunt yang belum pernah kita lakukan. Memang dari setiap kita produksi, kita selalu elevate dari segi kualitas dan ini intensif sekali. ada sekitar 1000 kru terlibat, ada 1000 shot di VFX. Kayak bikin empat film.

Karena ini produksi Disney yang terbesar di Southeast Asia, dan apalagi ini juga tayang di negara lain. Jadi kami memberikan yang terbaik.

5. Pesan-pesan untuk seluruh penonton di Indonesia yang sudah nggak sabar menantikan penayangan serial Tira di Disney+ Hotstar boleh dong?

Chelsea Islan:

Ini penting sekali untuk kita tonton, ini adalah karya anak Bangsa, karya lokal. Ini kan superhero lokal juga. Dari karya-karya Bumilangit yang sudah ada, banyak sekali pengikutnya Bumilangit yang sudah tidak sabar.

Aku ingin sekali semua orang support serial ini karena memang sekarang sudah ada empat superhero lokal, dan untuk melihat ke depannya lagi, semoga superhero ini juga bisa terkenal di kancah internasional.