Sara Wijayanto Penelusuran ke AS untuk Bertemu Boneka Annabelle secara Langsung
Sara Wijayanto tengah berbahagia merayakan hari jadi Diary Misteri Sara (DMS) yang ke-5 tahun.
Dalam rangka perayaan DMS, Sara Wijayanto menghadirkan konten bertajuk Journey to Annabelle.
Konten tersebut mengajak para penggemar melihat perjalanan tim Diary Misteri Sara saat melakukan penelusuran di Preston Castle, The Conjuring House, dan bertemu dengan boneka Annabelle.
Annabelle dipercaya sebagai boneka paling berhantu. Boneka ini juga menjadi inspirasi penggarapan film Annabelle yang tayang pada 2014 lalu.
Penelusuran bertemu Annabelle sebenarnya adalah rencana Sara Wijayanto dan tim sejak 2022. Namun, penelusuran sempat ditunda beberapa kali karena satu dan lain hal.
Sara Wijayanto, Damian, dan tim Diary Misteri Sara akhirnya mampu mewujudkan penelusuran Annabelle setelah menggandeng rumah produksi Multivision Plus.
"One day, dari pihak Amrit dan Multivision Plus tertarik dengan visi misinya DMS+ dan program-programnya," kata Demian Aditya pada konferensi pers Diary Mistery Sara journey to Annabelle, Selasa (31/10) di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.
"Dari situ merasa happy banget dapat support yang luar biasa dari Multivision Plus, sampai akhirnya kita jalan setelah ditunda berkali-kali," ungkapnya.
Tantangan Diary Misteri Sara Journey to Annabelle
Dalam merealisasikan penelusuran bertemu boneka Annabelle, Sara Wijayanto dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Tantangan pertama adalah ketika museum tempat menyimpan boneka Annabelle, yakni Warren Occult Museum, ditutup untuk publik.
Sara Wijayanto dan tim lantas harus melakukan negosiasi panjang untuk mendapatkan izin bertemu langsung dengan boneka Annabelle.
Setelah sekitar tiga bulan bernegosiasi, tim Diary Misteri Sara berhasil mendapatkan izin masuk, sehingga mereka menjadi kreator konten Indonesia pertama yang mendapatkan akses bertemu boneka Annabelle.
Tantangan lainnya adalah jumlah tim yang terbatas. Mereka tidak bisa membawa banyak orang karena terhalang visa. Alhasil, mereka berangkat dengan jumlah tim yang lebih sedikit dari biasanya.
"Sebagai gambaran, kita biasanya syuting di Indonesia itu minimal 18 orang. Berangkat ke Amerika, hanya dengan 11 orang," beber Demian.
Tayang akhir November
Diary Misteri Sara Journey to Annabelle akan tayang pada pengujung November nanti di aplikasi DMS+.
DMS+ adalah aplikasi hiburan yang menyajikan beragam konten horor. Aplikasi ini kini sudah mengumpulkan lebih dari 400.000 pengguna sejak diluncurkan pada Februari 2023 lalu.
Mulai Selasa (31/10), DMS+ resmi menggandeng Multivision Plus sebagai mitra untuk memberikan konten terbaik.