Karier Gal Gadot Sebagai Wonder Woman Berakhir?
Nasib Gal Gadot sebagai Wonder Woman masih dipertanyakan. Belum diketahui apakah DC akan mempertahankan Gal Gadot atau memberhentikannya.
DC dikabarkan memiliki rencana untuk mencari aktris baru untuk menggantikan Gal Gadot. Jika hal itu terjadi, Gadot akan bernasib sama dengan Henry Cavill dan Ben Affleck.
Bos DC Studios, James Gunn memastikan akan menghapus kisah lama dengan menghadirkan plot baru di semesta DC. Hanya ada beberapa nama saja yang tetap tampil sebagai karakternya, yakni Amanda Waller (Viola Davis), Peacemaker (John Cena), Blue Beetle (Xolo Mariduena), Weasel (Sean Gunn), dan John Economos (Steve Agee).
Sementara itu, pihak DC Studios kini dalam pengerjaan proyek kisah tentang pulau yang menjadi tempat tinggal Wonder Woman, Paradise Lost. Sayangnya, dalam serial yang ditayangkan di HBO Max itu, cerita yang ditampilkan adalah kelahiran dari Diana Prince atau Wonder Woman.
Gal Gadot saat ini juga tengah jadi sorotan di luar kariernya sebagai aktris. Ia disorot karena memberikan dukungan untuk negaranya, Israel yang baru saja diserang oleh Hamas dari Palestina.
Sang aktris mengunggah artikel berita soal Israel mendapat serangan dari Hamas.
"Setidaknya 250 orang Israel telah dibunuh dan puluhan wanita, anak-anak, dan orang tua ditahan sebagai sandera di Gaza, oleh kelompok militer Palestina Hamas," tulis Gal Gadot di Instagram
Gadot mengaku sedih dan sakit hati mendengar kabar tersebut. Ia lalu mengajak 109 juta pengikutnya di Instagram untuk mendukung Israel.
"Aku berdiri bersama Israel, kamu juga harus. Dunia tidak bisa duduk di pagar ketika aksi teror mengerikan ini terjadi!," kata Gal Gadot.
Tak cuma itu, lewat unggahan Instagram lain, aktris yang pernah menjadi tentara Israel ini juga meminta donasi kepada para pengikutnya.
"Israel diserang, kami butuh dukungan kalian. Siapa pun yang bisa, dan bersedia menyumbang, kehidupan orang-orang ini berubah selamanya kemarin. Mereka telah kehilangan begitu banyak dan membutuhkan bantuan. Hanya jika kau bisa.. Link di bio," tulis Gadot.
Gal Gadot tidak mendapat dukungan. Akun Instagram miliknya justru diserbu para netizen yang menyerukan "Free Palestine".
"Bagaimana dengan anak-anak Palestina dan keluarga yang terbunuh oleh pengeboman Israel?," kata seorang netizen.
"Palestina telah diserang oleh ISRAEL 323 kali sejak tahun 2008. 33.000 anak mati dan terluka. 150.000 orang meninggal dan terluka," ujar yang lain.
"Free Palestine... Anda tidak menindas orang-orang yang menerima Anda pada tahun 1948," tulis lainnya.
Gal Gadot pernah menjadi tentara Israel. Sebagai warga Israel, ia berpartisipasi dalam wajib militer dan mengabdi di Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebagai combat trainer.