Rilis Album Perdana, Jelusick Siap Ramaikan Belantika Musik Rock Dunia
Belantika musik rock dunia kembali kehadiran musisi berbakat yaitu Jelusick. Band asal Eropa ini baru saja merilis album perdana mereka bertajuk Follow the Blind Man pada 29 September 2023.
Band ini terbentuk pada 2017 lalu dibawah naungan label Escape Records. Dalam album perdana mereka, terdapat 11 lagu. yakni Follow the Blind Man, Animal Inside, Died, What I Want, Acid Rain, Chaos Master, The Great Divide, Fly High Again, Reign of Vultures, The Bitter End dan Healer. Sebagian lagu ini pernah dibawakan Jelusick dalam beberapa kali penampilan mereka di Rock Nacht Festival di Switzerland dan di berbagai kota di Eropa.
Menariknya, Jelusick sempat viral beberapa waktu lalu. Pasalnya, saat menggelar konser bersama Dewa 19, Jelusick membawakan lagu Arjuna karya Ahmad Dhani.
Jelusick digawangi oleh empat personil yaitu Dino Jelusick (vocal, keyboard, keytar), Ivan Keller (gitar), Luka Brodaric (bass, backing vocals) dan Mario Lepoglavec (drum, backing vocals).
Dino Jelusick selaku vokalis mengaku dirinya tidak bisa memilih salah satu dari sebelas single mereka yang paling disukainya.
"Sulit untuk memisahkan 'anak-anakmu' sendiri, bukan? Lagu-lagu itu ibarat bayi-bayi bagi kami," ucap Dino, vokalis Jelusick.
Sebenarnya, versi pertama dari album ini telah direkam pada tahun 2019 oleh band Animal Drive di mana Dino dan Keller bermain bersama. Karena adanya masalah dengan label sebelumnya, band ini dibubarkan tetapi album ini berhasil diselamatkan dan diberikan kembali kepada Dino sebagai pemiliknya.
"Sekarang, setelah band Jelusick terbentuk, kami memutuskan untuk merekam ulang dan memperbaharuinya dengan ide-ide baru dan beberapa lagu baru. Kami merekamnya selama empat bulan dan kami sangat senang dengan hasilnya. Kami menyukai proses produksinya dan kami senang bahwa album ini telah menerima begitu banyak kritik yang bagus dari majalah-majalah musik popular," jelas Dino.
Masih banyak cerita dibalik perilisan album perdana Jelusick ini. Seperti saat Dino dan teman-temannya memulai tur keliling Eropa hanya dengan satu lagu yang telah dirilis di bawah naungan label rekaman sebelumnya yang sering menyulitkan mereka. Namun yang terpenting, dalam penampilannya di atas panggung. Jelusick menampilkan perpaduan antara hard/heavy/progresif dengan elemen blues. Hal ini menunjukkan bahwa Jelusick adalah band serba bisa yang memadukan kemampuan bermusik dengan pengalaman bermusik pada masa lalu, yang membuat grup band ini dapat berdiri.
"Kami tidak mengikuti sebuah pola, kami tidak menghitung apa yang seharusnya lebih sukses dan bagaimana kami dapat menjual lebih banyak musik dan CD. Kami hanya mendalami musik dan masing-masing dari kami memberikan yang terbaik secara teknis dan emosional," ungkap Dino, tutur Dino.
Kini, dengan telah dirilisnya album perdana mereka, Jelusick memiliki prinsip Ketika kita mengerjakan karya seni musik yang mengutamakan emosi kita, begitu banyak energi dan kemampuan bermusik, kita akan sangat senang saat mendengar hasil kerja keras kita selama berbulan-bulan. Ketika mendengar bagaimana kami berempat saling berhubungan dalam sebuah lagu.
Bagi Insertizen yang penasaran mengenai lagu-lagu Jelusick, dapat kunjungi akun Instagramnya @jelusick_official dan dengarkan langsung lagu-lagu dari album perdana Jelusick ini di Spotify, Apple Music, dan Youtube Jelusick.
(kpr/kpr)