Bruce Dickinson Vokalis Iron Maiden Siap Rilis Album Solo Perdana
Bruce Dickinson vokalis utama grup musik legendaris Iron Maiden asal Inggris baru saja mengumumkan proyek album solo pertama setelah dua dekade berkarya di ranah musik dunia.
Sang legenda musik heavy metal ini akan merilis album bertajuk The Mandrake Project, lanjutan dari Tyranny of Souls (2005), pada tahun 2024 mendatang.
Dickinson mengaku proses pembuatan album solo perdananya memberikan pengalaman pribadi yang istimewa.
"Album ini (The Mandrake Project) telah menjadi perjalanan yang sangat pribadi bagi saya dan saya sangat bangga. Roy Z dan saya telah merencanakan, menulis, dan merekamnya selama bertahun-tahun, dan saya sangat bersemangat hingga orang-orang akhirnya mendengarnya. Mengenai apa sebenarnya The Mandrake Project? Proyek Nantikan, semuanya akan segera terungkap!," papar Dickinson.
Dia berencana untuk mengadakan tur konser demi mempromosikan album terbarunya nanti.
"Saya bahkan lebih bersemangat dengan prospek untuk tampil bersama band luar biasa yang telah kami bentuk, untuk dapat mewujudkannya. Kami berencana untuk memainkan pertunjukan sebanyak yang kami bisa di sebanyak mungkin tempat, untuk sebanyak mungkin orang!," sebutnya.
Berita album Bruce muncul setelah drummer Iron Maiden, Nicko McBrain, mengungkapkan bahwa dirinya menderita lumpuh karena stroke beberapa bulan sebelum band tersebut memulai latihan untuk tur mereka.
Kali pertama membicarakan masalah kesehatannya bulan lalu, rocker berusia 71 tahun ini mengatakan kepada penggemar bahwa dia khawatir kariernya akan berakhir setelah dia kehilangan gerakan pada sisi kanan tubuh pada bulan Januari 2023.
Dia mengatakan dalam pernyataan video Instagram setelah 10 minggu menjalani terapi intensif dan menjelang grupnya 'The Future Past Tour 2023.
"Alasan saya menulis surat kepada kalian semua hari ini adalah untuk memberi tahukan tentang hal yang sangat masalah kesehatan serius yang saya alami. Bulan Januari saya kena stroke, puji Tuhan masih ringan dan,disebut TIA (transient ischemic serangan). Namun, serangan itu sekarang membuat saya lumpuh. Dengan cinta dan dukungan dari istri saya, Rebecca dan keluarga, dokter saya, terutama Julie, Occupational Therapist saya, dan keluarga gadis saya, saya dapat bangkit kembali hingga hampir 70 persen pulih," jelasnya.
(syf/syf)