8 Tahun Vakum dari Dunia Musik, Sia Bakal Rilis Album Teranyar

SYAFRINA SYAAF | Insertlive
Senin, 18 Sep 2023 10:15 WIB
LOS ANGELES, CA - FEBRUARY 08:  Dancer Maddie Ziegler (L) and singer/songwriter Sia attend The 57th Annual GRAMMY Awards at the STAPLES Center on February 8, 2015 in Los Angeles, California.  (Photo by Jason Merritt/Getty Images)
Jakarta, Insertlive -

Sia akan merilis album pop solo setelah vakus selama lebih kurang delapan tahun. 

Album baru Sia yang bertajuk Reasonable Woman akan rilis pada musim semi 2024 mendatang. 

Pelantun Unstoppable ini mempersembahkan lagu terbaru Gimme Love dengan musik dan lirik yang menghipnotis seluruh penggemarnya pada Rabu (13/9) lalu. 

ADVERTISEMENT

Kali terakhir Sia melempar album penuh ke pasar musik dunia adalah tahun 2016 berjudul This Is Acting yang berisi sejumlah tembang hasil kolaborasi dengan musisi besar dunia seperti, Rihanna untuk lagu Cheap Thrills, Adele lagu Alive, dan Shakira yang tampil pada Move Your Body. 

Kemudian, Sia hanya merilis LP Everyday Is Christmas tahun 2017. Lebih kurang empat tahun kemudian, dia melansir soundtrack dari film musikal yang dia garap bertajuk Music. 

Selain album terbaru, Sia sempat menggemparkan pemberitaan beberapa waktu lalu karena mengumumkan pada penggemar bahwa dirinya telah terdiagnosis mengidap autisme. 

Penyanyi Chandelier ini berbagi kisah mengenai dirinya sekarang tengah menjalani pemulihan setelah mengetahui bahwa dia dalam fase spektrum. 

Dia berkata selama percakapan dengan finalis Survivor musim 44, Carolyn Wiger, di acara Rob has a Podcast milik mantan kontestan, Rob Cesternino. 

"Saya berada di spektrum dan saya sedang dalam pemulihan dan apa pun - ada banyak hal," sebut Sia. 

"Selama 45 tahun, saya seperti, 'Saya harus mengenakan pakaian manusia saya.' Dan hanya dalam dua tahun terakhir saya menjadi diri saya sendiri sepenuhnya sekarang," imbuhnya. 

Dia mengatakan bahwa tak ada seorang pun yang bisa mengenal dan mencintai diri sendiri ketika kita dipenuhi dengan rahasia dan hidup dalam rasa malu.

"Kita akhirnya duduk dalam ruangan yang penuh dengan orang asing dan memberi tahu mereka rahasia kita yang terdalam, tergelap, paling memalukan, dan semua orang tertawa bersama kita, dan kita tidak merasa seperti sampah untuk pertama kalinya dalam hidup kita, dan kita merasa dilihat untuk pertama kalinya dalam hidup kita apa adanya, dan kemudian kita bisa mulai keluar ke dunia nyata dan bertindak sebagai manusia. Manusia yang punya hati dan tidak berpura-pura menjadi apa pun," paparnya. 

Sia tidak membeberkan secara pasti kapan dirinya terdiagnosis autisme yang berkembang menjadi masalah kejiwaan seperti kecemasan sosial berlebihan dan kesulitan berempati pada orang lain. 

(syf/syf)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER