Perdana ke Indonesia, New West Doyan Sambal hingga Duet dengan Nyoman Paul

Band asal Toronto, New West, baru saja datang ke Indonesia dan tampil pada salah satu festival musik tahunan di Jakarta pada hari Minggu (3/9).
Pada penampilannya, Kala Wita dan kawan-kawan menyanyikan beberapa lagu terkenal mereka, salah satunya adalah Those Eyes.
Beberapa waktu lalu, InsertLive mendapatkan kesempatan untuk melakukan wawancara eksklusif dengan New West. Penasaran seperti apa perbincangan dengan mereka? Simak wawancaranya berikut ini.
Apakah ini kedatangan pertama kalian ke Indonesia? Bagaimana perasaan kalian?
Kala:
Semuanya baru pertama kali ke Indonesia, kecuali Ben.
Ben:
Sebelumnya, aku pernah satu kali ke Bali untuk berlibur. Namun, mereka semua baru pertama kali ke Jakarta. Aku tinggal dan menetap di Australia.
Bagaimana perasaan kalian tampil di Indonesia?
Kala:
Aku suka semua pengalaman di Indonesia, penggemar Indonesia sangat hebat. Para fans bernyanyi lebih bagus daripada New West itu sendiri.
Aku melihat kamu (Kala) berlarian dari depan ke belakang panggung dan sambil berloncat kemarin di atas panggung, bagaimana perasaanmu?
Ben:
Iya betul dia (Kala) berlarian. Kayaknya dia nggak perlu ke gym lagi karena sudah terus-terusan berlatih. Bisakah kalian ceritakan sedikit tentang bagaimana New West pertama kali terbentuk?
Ben:
Kami bertemu, aku lupa dari mana. Aku memanggilnya takdir, kami bertemu dan akhirnya kami melakukannya. Kami dari jalan yang berbeda
Vella:
Aku pernah bertemu dengan mereka di bar sebelum akhirnya membentuk band ini
Apa lagu pertama kalian saat membentuk New West?
Ben:
Coba tebak?
Kala Wita
Itu cuma satu-satunya, Those Eyes.
Siapa inspirasi kalian untuk membuat musik?
Kala:
Kami hanya melakukan apa yang harus mereka lakukan. kami suka musik dan bernyanyi, jadi kami hanya melakukannya dengan baik.
Apa penampilan terbaik dalam karir kalian sejauh ini?
Ben: Kemarin, penampilan Jakarta itu sangat spesial.
Dari semua lagu kalian, mana yang menjadi favorit dan ingin kalian ceritakan tentang proses kreatif di balik lagu tersebut?
Ben: Favoritku tentu saja lagu-lagu yang ada di album mendatang,
Kala: Ada beberapa lagu yang sangat aku sukai.
Ben: Ini akan segera rilis secepatnya, jadi kalian tetap harus siap-siap ya! Pokoknya rilis di bulan Oktober ini, debut album pertama kami. Ada banyak lagu yang bagus di sana.
Apa pujian terbesar yang pernah kalian dengar dari penggemar Anda sejauh ini?
Ben: Ketika mereka dapat membantu seseorang dalam melalui sesuatu. Perasaan mereka sangat baik ketika dapat membantu seseorang lewat cara yang positif. Itu rasanya bahagia ketika kamu mendengarkan ada orang yang menyebut lagumu bisa membuat mereka melewati suatu masa.
Apa makanan yang telah kalian makan selama di Indonesia?
Ben : Aku sangat suka sambal, aku suka makanan yang pedas. Nasi goreng, mie goreng, martabak, risol. Aku juga tertarik untuk makan seblak.
Apakah kalian punya rencana untuk berkolaborasi dengan musisi lain?
Ben : Aku hanya ingin berkolaborasi dengan Nyoman Paul. Ia sangat ramah dan baik.
Apa kesan pertama kalian saat pertama kali bertemu dengannya (Paul)?
Ben: Paul sangat rendah diri, sangat baik, sangat tampan, berbakat.
Ben : Aku ingin menggantikan Kala dengan Paul. Kami hanya akan meninggalkan Kala disini dan membawa Paul untuk bersama kami.
Dan tadi malam sungguh indah. Apakah kalian mempunyai rencana ke depannya untuk datang ke Indonesia lagi dan mengadakan konser solo?
Ben: Pastinya, kami akan kembali lagi ke Indonesia.
Apakah kalian memiliki pesan-pesan untuk semua penggemar kalian di Indonesia?
Kala: We love you, and then keep listening, terima kasih Jakarta, Indonesia. Aku cinta kamu.
(Zalsabila & nap/syf)TERKAIT