Lirik Lagu 'Rayuan Perempuan Gila' Nadin Amizah Lengkap dengan Makna
Lagu Rayuan Perempuan Gila milik Nadin Amizah jadi tren kalangan muda. Selain liriknya yang mendalam, lagu ini juga memiliki nada yang unik dan menarik.
Apa makna lagu Rayuan Perempuan Gila?
Menurut Nadin Amizah, lagu ini mengangkat topik cukup sensitif dibandingkan karya-karyanya yang lain. Karya ini mempunyai tiga arti dari perspektif yang berbeda-beda.
Nadin menceritakan bahwa dahulu ia sempat menjalin hubungan bersama pasangan yang terpaut usia cukup jauh. Kala itu, usianya masih belasan tahun yang belum punya banyak pengalaman berpacaran. Nadin tidak membeberkan perbedaan umur antara ia dan sang Kekasih.
"Ada perbedaan umur yang lumayan jauh antara aku dan pasanganku," katanya.
Hal itu menjadi 'bibit' tumbuhnya rasa tidak percaya diri dalam diri Nadin. Ia mengaku percaya setiap perkataan dari setiap ucapan sang Kekasih. Bahkan, ucapan pasangannya tentang segala hal yang menyangkut dirinya.
Beberapa hubungan Nadin Amizah setelahnya pun berjalan kurang baik. Lantas, membuatnya semakin percaya memang benar ucapan laki-laki itu bahwa benar ia adalah perempuan gila dan terkutuk.
Arti pertama dari lagu Rayuan Perempuan Gila ini adalah pengalaman Nadin Amizah pernah berada di posisi mengemis cinta ke orang yang sudah menganggapnya gila serta besarnya rasa tidak pantas untuk dicintai orang lain.
Lirik Lagu Rayuan Perempuan Gila
Menurutmu berapa lama lagi kau 'kan mencintaku?
Menurutmu apa yang bisa terjadi dalam sewindu?
Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku
Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun aku berjanji
Akan mereda seperti semestinya
Menurutmu apa benar saat ini kau masih mencintaku?
Menurutmu apa yang bisa dicinta dari diriku?
Bukan apa, hanya bersiap, tak ada yang tahu, aku takut
Tak pernah ada yang lama menungguku sejak dulu
Yang terjadi sebelumnya
Semua orang takut padaku
Panggil aku perempuan gila
Hantu berkepala, keji membunuh kasihnya
Penuh ganggu di dalam jiwanya
Sambil penuh cinta diam-diam berusaha
Selalu tahu akan ditinggalkan
Namun demi Tuhan aku berusaha
Memang tidak mudah
Mencintai diri ini
Namun aku berjanji
Akan mereda seperti semestinya
(Memang tidak mudah)
(Mencintai diri ini)
(Namun aku berjanji)
(Akan mereda seperti semestinya)
Baca Juga : Lirik Lagu 'Cincin' Hindia Lengkap dengan Makna |