4 Fakta Film 'His Only Son', Kisah Nabi yang Diuji Keimanannya

YOA | Insertlive
Kamis, 31 Aug 2023 18:45 WIB
His Only Son Foto: His Only Son
Jakarta, Insertlive -

Film His Only Son tayang sejak Rabu (30/8) di seluruh bioskop Indonesia. Film bertema sejarah ini diproduksi oleh Commissioned Pictures dan RockBridge Productions.

Film His Only Son menceritakan kisah tentang salah satu peristiwa kontroversial dalam kitab suci Perjanjian Lama di mana Abraham diperintahkan Tuhan untuk mengorbankan anaknya Isaac di Gunung Moria.

Kisahnya diambil dari kehidupan Abraham atau dikenal juga sebagai Nabi Ibrahim di antara umat Muslim.

ADVERTISEMENT

Berikut fakta-fakta film His Only Son:

IKUTI QUIZ

1. Ada Donasi

His Only Son digarap Angel Studios yang terkenal melalui proyek sebelumnya, yakni The Chosen dan The Wingfeather Saga. Film ini menerima rating 72 persen dari Angel Guild, 64 ribu donatur Angel Studios yang "meninjau dan memberi lampu hijau pada penciptaan proyek," menurut rilis berita.

Angel Studios menggalang dana untuk anggaran pemasaran dan periklanan, yang mengumpulkan lebih dari 1 juta dolar AS.

"Penggalangan dana ini merupakan hal yang 'bersejarah'. Itu benar-benar melebihi ekspektasi mereka," kata sutradara David Helling pada Crosswalk.

"Kami mencapai batas penuh dari apa yang ingin mereka kumpulkan dalam waktu kurang dari 80 jam," pungkasnya.


2. Kisah yang Cukup Dianggap Kontroversial

Kisah Abraham dan Ishak mungkin tidak kontroversial bagi penganut agama Kristen, tapi jadi cerita lain bila dilihat dari "perspektif di luar gereja."

"Ini adalah kisah yang menimbulkan kebingungan atau perdebatan dari Kitab Suci dengan orang-orang yang tidak beriman dalam percakapan yang saya lakukan selama bertahun-tahun," kata Helling.

"Orang-orang yang beriman sering kali tidak begitu tahu bagaimana menjawab kritik terhadap cerita tersebut," tambahnya.

His Only Son disebut menangani permasalahan dengan mengikuti teks Alkitab dan menjawab beberapa pertanyaan dengan 'skenario yang masuk akal'.

Itu bahkan memperlihatkan hal yang 'tidak sepenuhnya dijawab Kitab Suci'. Ini termasuk reaksi Ishak ketika mengetahui bahwa ia yang akan dikorbankan. 15 menit terakhir film ini adalah penyampaian cerita media yang dijanjikan menjawab pertanyaan-pertanyaan itu.

Helling yakin film ini bisa jadi bentuk permintaan maaf dan edukasi.

"(Tuhan) mempunyai tujuan menguji Abraham dengan cara ini dan memberikan teladan agar orang-orang dapat mengingat kembali (masa) 2.000 tahun dari zaman Abraham hingga zaman Kristus," katanya.

3. Abraham adalah Sosok yang Taat

Cerita dibuka dengan Tuhan menyuruh Abraham mengorbankan Ishak dan ditutup dengan malaikat yang turun tangan dalam pengorbanan tersebut. Sisa film ini mengikuti Abraham, Ishak, dan dua pelayannya saat mereka bepergian ke Gunung Moriah.

Melalui kilas balik, penonton juga akan melihat adegan-adegan dari kehidupan Abraham: kesaksiannya tentang kehancuran Sodom dan Gomora, pembelajarannya bahwa keturunannya akan diberikan tanah baru, dan diberitahu bahwa ia dan istrinya Sarah akan mempunyai anak di usia tua.

Film ini juga mempertontonkan momen Sarah yang memberikan hamba sahayanya, Hagar, pada Abraham sebagai seorang yang melahirkan anak. "Mungkin melalui dia aku akan melahirkan anak," Sarah yang menangis menceritakan pada Abraham yang terkejut.

Film tersebut menggambarkan Abraham sebagai sosok yang taat dan penuh rahmat. Ketika diberitahu seorang pelayan bahwa Sodom penuh dengan orang-orang jahat, Abraham menjawab, "Kita tidak ada bedanya jika menempuh jalan kita sendiri."

Lalu, saat diberitahu bahwa ia mungkin menyembah Tuhan yang salah, Abraham menjawab, "Tidak ada Tuhan yang lain."

4. Latar Film yang Menarik

His Only Son memiliki tampilan dan nuansa Timur Tengah kuno yang dinilai autentik. Pemandangan gurun berdebu jadi lanskap paling dominan. Orang-orang salam film berpenampilan agak lusuh sebagaimana seharusnya setelah berjalan selama tiga hari berturut-turut.

Film yang disutradarai oleh David Helling ini diperankan oleh Nicolas Mouawad, Sara Seyed, hingga Edaan Moskowitz.

Film His Only Son mempunyai durasi sekitar 1 jam 45 menit dan dapat disaksikan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER