Raup Rp20 T, Film Barbie Jadi Produksi Terlaris Warner Bross Sepanjang Masa

Akhir pekan ini, berdasarkan laporan The Hollywood Reporter, film Barbie akan menjadi karya layar lebar ke-13 yang sukses melampaui profit US$600 juta di box office, Amerika Serikat (AS).

Artinya, sependek masa penayangannya di bioskop dunia, film Barbie telah meraup laba sebesar US$1.342 miliar atau setara dengan Rp20,4 triliun, per Senin (28/8) kemarin.

Otomatis film besutan sutradara wanita Greta Gerwig ini menjadi produksi Warner Bros terlaris sepanjang sejarah, mengalahkan catatan rekor film Harry Potter and The Deathly Hallows-part 2.

Pada hari Minggu (27/8) lalu, Barbie mengantongi lebih dari US$592,8 juta dan US$745,5 juta di seluruh dunia. Perkiraan sementara, film ini bakal mengalahkan The Super Mario Bros. Movie (US$1,36 miliar dolar) sebagai film terlaris tahun 2023 secara global dalam beberapa hari mendatang.

Nah, apabila prediksi tersebut menjadi kenyataan, film Barbie berhasil menancapkan tonggak sejarah teranyar di jagat Hollywood.

Michael De Luca dan PamAbdy, co-CEOWarner Bros, mengungkapkan bahwa rekor cemerlang film Barbie bisa jadi pertanda luruhnya stigma negatif publik terhadap boneka ikonikyang kali pertama rilis pada tahun 1959 silam.

"Memperoleh pencapaian luar biasa merupakan pengingat akan kekuatan penonton bioskop dari negara-negara di seluruh penjuru dunia, (mereka) bersatu untuk melanjutkan perayaan karakter ikonik yang telah menghibur kita selama beberapa dekade," papar mereka pada pernyataan press resmi.

Rekor luar biasa Barbie sebelumnya mencakup profit melebihi Batman: The Dark Knight karya Christopher Nolan yang menjadi film dengan pendapatan tertinggi dalam sejarah Warner Bros.

Film Barbie tercatat sebagai live action besutan sutradara wanita paling sukses dengan keuntungan bombastis.