Blur Ungkap Cerita dan Makna di Balik Sampul Album 'The Ballad of Darren'

Album The Ballad Of Darren menjadi karya terbaru band asal Inggris Blur setelah vakum selama 8 tahun.

Terakhir kali Damon Albarn dan kawan-kawan merilis album pada 2015 bertajuk The Magic Whip.

Baru-baru ini, Blur berkisah soal filosofi dari sampul album terbaru mereka tersebut mulai dari fotografer, lokasi pengambilan gambar, hingga model.

"Foto yang dipilih untuk karya seni album adalah salah satu bidikan fotografer Inggris bernama Martine Parr yang bergambar seorang perenang sendirian saat hari badai di Gourock Lido, Skotlandia, diambil pada tahun 2004," tulis Blur di akun resmi Instagram mereka yang dikutip pada Rabu (23/8).

Martin Parr sebagai fotografer lantas menjelaskan konsep utama dari foto yang akhirnya terpilih menjadi sampul album Blur tersebut.

Martin mengaku harus menunggu selama setengah jam untuk mendapatkan momen dan objek seperti yang ada di foto.

"Saat itu di musim panas dan Anda melihat warna biru lido, tetapi ada langit kelabu yang sangat familiar di Skotlandia. Saya pikir ini akan menjadi latar belakang yang bagus. Saya hanya berdiri di sana mungkin selama setengah jam, menunggu orang yang tepat berenang," kata Martin Parr.

Damon sebagai pentolan Blur berujar bahwa foto yang diambil Martin Parr tersebut sebagai sebuah mahakarya.

Bahkan, Damon menyamakan foto tersebut dengan lukisan karya Domenico Di Michelino yang bertajuk Dante and the Three Kingdoms.

"Menurutku ini seperti representasi Tiga Kerajaan Dante. Anda melihat pegunungan di kejauhan dalam kegelapan dan menjulang di kejauhan, laut yang ganas dan liar di latar belakang, dan ketenangan kesendirian dengan individu yang berenang di latar depan. Dalam foto ini ada juga pangkalan bawah air. Rangkaian Rusia mungkin saja ada di sana," puji Damon Albarn.

[Gambas:Instagram]

Ian Galt sebagai sosok perenang yang menjadi model di foto tersebut pun ikut menceritakan situasi yang terjadi pada dirinya kala berenang di kolam tersebut.

Ian berujar bahwa kala itu dirinya baru saja mengalami kecelakaan mobil yang pada 1995 hingga disebut dokter tak mungkin bisa berjalan kembali.

Momen di foto tersebut rupanya menjadi kali pertama Ian memberanikan diri untuk menggerakkan kakinya secara ajaib.

"Pada tahun 1995, saya mengalami kecelakaan mobil yang parah: Saya diberitahu bahwa saya mungkin tidak akan pernah bisa berjalan lagi. Namun saya berhasil turun ke kolam dengan menggunakan tongkat, dan untuk pertama kalinya saya bisa bergerak tanpa tongkat tersebut. Sungguh membahagiakan saat ini. Saya berpikir dalam hati, 'saya tidak akan pernah menyia-nyiakan kesempatan lagi. Jika saya kehilangan kemampuan berenang, apa yang akan saya berikan untuk nafsu satu hari di kolam renang?'," ungkap Ian Galt sang perenang.

Dave Rowntree sebagai pemain drum Blur pun berujar bahwa foto tersebut menyimpan kisah yang mendalam dari situasi yang sedang terjadi dengan latar belakang lokasi yang ada.

"Ada sedikit gambaran tentang cara mengatasi situasi fisik. Dahulu kala, ada masalah keamanan di sekitar kolam renang dan cerita tentang tempat di mana orang ini turun dan berolahraga dan akan ada hiu tersapu oleh laut," ujar Dave Rowntree.

Lokasi pengambilan foto tersebut juga memiliki nilai sejarah bagi Blur. Pasalnya, mereka pernah menggelar konser tepat di seberang lokasi foto tersebut.

"Pada tahun 1995, blur memainkan pertunjukan di seberang danau dari kolam Gourock di Dunoon's Queens Hall. Itu adalah momen spesial bagi masyarakat setempat dengan blur memilih kota-kota tepi pantai yang terpencil untuk tur mereka," tutup Blur.

Album The Ballad Of Darren tak hanya sekadar karya terbaru bagi Blur. Album tersebut juga menjadi momen reuni Damon Albarn, Graham Coxon, Alex James dan Dave Rowntree setelah sekian lama vakum.