Sandiaga Uno Bongkar Penyebab Coldplay Hanya Sehari Konser di Jakarta

Coldplay akan menggelar konser pada 15 November 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Konser ini merupakan kali pertama Coldplay manggung di Indonesia.

Sayangnya, konser ini hanya digelar selama satu hari, berbeda dengan negara tetangga yang berhasil membujuk Coldplay bisa manggung hingga beberapa hari.

Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan mengapa Coldplay hanya bisa manggung selama satu hari di Jakarta. Salah satu kendala utama yaitu masalah perizinan.

"Salah satu pertimbangan kenapa Coldplay hanya memilih satu hari di sini dan lebih dari satu hari di negara lain itu karena faktor salah satunya perizinan," kata Sandiaga di Kawasan Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip dari CNNIndonesia.

"Baik daripada kemudahan perizinan, waktu dari perizinan, dan juga biaya dari perizinan tersebut," sambungnya.

Oleh sebab itu, Coldplay hanya bisa menggelar konser Music of the Spheres World Tour selama satu hari di Jakarta.

Padahal, Jakarta merupakan kota nomor satu pendengar terbanyak karya dari Coldplay, bahkan di dunia dalam layanan streaming.

"Ini yang dikeluhkan oleh para penyelenggara kegiatan events organizer, karena ada yang izinnya itu baru keluar beberapa jam sebelum event dilaksanakan. Jadi ini banyak menimbulkan ketidakpastian," beber Sandiaga Uno lagi.

Menghadapi masalah perizinan tersebut, Sandiaga Uno mengatakan bahwa pemerintah akan mengubah sistem perizinan secara digital mulai bulan September.

Dengan membuat perizinan secara digital akan membuat proses menjadi lebih efisien, yakni izin bisa keluar 14 hari sebelum acara level nasional digelar dan 21 hari untuk acara level internasional.

Sementara itu, Coldplay siap menggelar konser selama enam hari dalam rangkaian tur di Singapura pada Januari 2024.

Sementara di Manila, Filipina, dan Bangkok, Thailand akan diadakan konser selama dua hari.