IN FRAME

Suasana Mencekam Pertunjukan 'Ariyah dari Jembatan Ancol' di TIM

naa | Insertlive
Kamis, 27 Jul 2023 16:00 WIB
Pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)
Jakarta, Insertlive -

Sebuah pementasan teater bertajuk "Ariyah dari Jembatan Ancol" akan digelar pada hari ini Kamis (27/7) hingga Jumat (28/7) besok di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki produksi Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation.

Pementasan ini mengangkat cerita legenda urban Si Manis Jembatan Ancol yang telah beredar di kalangan warga Jakarta sedari abad ke-19.

Pertunjukan lakon Ariyah dari Jembatan Ancol berawal pada tahun 1817-an, kala itu Ariyah, seorang wanita berdarah Betawi asli menjadi jaminan utang kepada juragan tambas.

Ketika keluarganya tak bisa membayar utang, Ariyah terpaksa menjadi istri muda si juragan.

Arim, kekasih Ariyah, melakukan pemberontakan yang menyebabkan terjadinya insiden hingga merenggut nyawa keduanya.

Mayat Ariyah dibuang dari jembatan Ancol, sementara hanya Tuhan yang tahu keberadaan jenazah Karim yang dihabisi oleh antek-antek Tambas. 

Arwah Ariyah gentayangan mencari kekasihnya dan keluarganya untuk meminta maaf dan berpamitan.

Pertunjukkan ini menghadirkan aktor dan aktris kenamaan Tanah Air yaitu Chelsea Islan, Mikha Tambayong, Ario Bayu, Gusty Pratama, Lucky Moniaga, Derry Oktami, Sarah Tjia, Rahayu Saraswati, Ririn Ekawati, Joind Bayuwinanda, Josh Marcy dan Siko Setyanto.

Suasana pertunjukkan terasa mencekam karena para aktor sukses menghidupkan masing-masing karakter dengan kuat penuh emosi sukses memukau penonton. Penasaran seperti apa? Langsung saja, intip potretnya di bawah ini.

1. Pementasan Ariyah dari Jembatan Ancol diramaikan oleh sederet aktor film serta teater papan atas Indonesia. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


2. Chelsea Islan mendapat kepercayaan untuk memerankan karakter Ariyah yang gentayangan mencari kekasih dan keluarganya. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


3. Mikha Tambayong, Ario Bayu, Ririn Ekawati, hingga para pemain pendukung menghidupkan cerita dengan gaya akting yang memukau. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


4. Suasana dalam teater Jakarta di Taman Ismail Marzuki langsung berubah menjadi mencekam dan menegangkan, terutama ketika para hantu keluar bergentayangan di atas panggung. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


5. Para penonton tampak terkesima melihat adegan demi adegan dan totalitas akting aktor dan aktris di panggung.

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


6. Pementasan ini tak hanya mengangkat kisah legenda Si Manis, tetapi juga sedikit menggambarkan sisi lain kondisi Jakarta pada masa kolonial Belanda. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)


7. Pementasan ini secara tak langsung memberikan sindiran mengenai situasi dan kondisi yang acap kali terjadi pada wanita, dulu dan sekarang. Ariyah yang mendapatkan intimidasi seorang penguasa curang. Yulia yang berhadapan dengan persoalan serupa. Keduanya menjadi korban penipuan dan korupsi penguasa. 

Pementasan Ariyah dari Jembatan AncolPementasan Ariyah dari Jembatan Ancol/ Foto: bangjose (Dok.Bakti Budaya Djarum Foundation)

ADVERTISEMENT




(naa/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER