Charlie Puth Bikin Heboh Jelang Konser di Korea Usai Ungkap Hal Ini

Pengakuan penyanyi sekaligus penulis lagu Charlie Puth jelang menggelar konser di Korea berhasil membuat publik terkejut.

Pasalnya pelantun Smells Like Me itu mengaku pernah membuat lagu saat dirinya tengah berhubungan seksual.

Hal itu terungkap saat melakukan wawancara dengan salah satu majalah. Charlie mengaku lagunya yang berjudul Marks on Your Neck yang ada di album Charlie diciptakan saat dirinya tengah berhubungan seksual.

"Saya menulis lagu di tengah-tengah akting, mungkin saya seharusnya lebih fokus pada aktingnya, tetapi melodinya muncul begitu saja di kepala saya dan saya benar-benar berhenti dan merekam sebuah lagu. catatan suara kecil yang cepat dan kemudian harus kembali berakting," kata Charlie Puth.

"Dari situlah melodi itu berasal. Saya melupakan seseorang dan cara apa yang lebih baik daripada bertemu orang baru?," lanjutnya mengutip Kbizoom.

Charlie Puth mengaku menemukan melodi-melodi dan mulai mendapatkan inspirasi usai melakukan hubungan seksual itu.

Saat berkaca, pria yang sempat dikabarkan dekat dengan Selena Gomez itu melihat ada bekas tanda merah di bagian lehernya hingga akhirnya tercipta lagu Marks on Your Neck.

"Mungkin tidak akan berhasil dengan orang ini dan itulah yang saya ambil dengan penuh semangat, tidak apa-apa. Ini semua tentang pengalaman. Dan saya ingat bangun dan melihat diri saya di cermin, memperhatikan tanda-tanda ini di leher saya, dan setiap hari tanda itu akan sembuh dan memudar tetapi begitu juga dengan orang yang menaruhnya pada saya," ucapnya.

"Dan kami berpisah. Saya berterima kasih atas pengalamannya dan mungkin juga begitu, tetapi saya hanya berpikir menarik bahwa seseorang dapat memudar dengan kecepatan yang sama dari bekas luka di leher Anda," lanjut Charlie Puth.

Sementara itu Charlie Puth akan menggelar konser bertajuk The 'Charlie' Live Experience di KSPO Dome, Korea Selatan pada 20 dan 21 Oktober mendatang.