Wes Anderson Ternyata Benci Tren Konten Video ala Estetika Film Garapannya
Nama sutradara Wes Anderson beberapa waktu belakangan ini sedang viral di jagat maya.
Sosok Wes Anderson viral karena backsong dari salah satu film garapannya yang berjudul The French Dispatch.
Lagu yang menjadi latar belakang suara banyak konten video di media sosial tersebut merupakan karya Alexandre Desplat.
Sosok Alexandre Desplat sudah menjadi langganan Wes Anderson dalam menggarap lagu yang menjadi latar belakang film-film garapannya.
Alexandre Desplat sudah menggarap musik untuk film Wes Anderson seperti Fantastic Mr. Fox, Moonrise Kingdom, The Grand Budapest Hotel, hingga yang terbaru Asteroid City.
Siapa sangka, salah satu lagu karya Alexandre Desplat yang berjudul Obituary ternyata menjadi viral karena dipakai sebagai back sound dari sejumlah konten di media sosial.
Lagu Obituary tersebut diciptakan Alexandre Desplat untuk menjadi salah satu original soundtrack (OST) dari film The French Dispatch.
Namun, di lain sisi, Wes Anderson justru merasa risih ketika lagu tersebut malah menjadi tren bagi kreator konten di media sosial.
Banyak sekali kreator konten atau pengguna media sosial yang membuat video dengan estetika pengambilan gambar dan pemilihan warna film ala Wes Anderson.
Lagu Obituary kemudian menjadi latar belakang suara yang wajib dipakai pembuat konten video estetik ala Wes Anderson tersebut.
Bahkan, Wes Anderson mengaku berusaha sebisa mungkin untuk tidak melihat salah satu dari video tren 'Wes Anderson Challenge' tersebut.
"Saya sangat pandai melindungi diri dari melihat semua hal itu," kata Wes Anderson dilansir dari The Times pada Kamis (15/6).
Wes Anderson juga sampai meminta orang-oran terutama pengguna media sosial untuk tidak mengirimkan video tersebut.
"Jika seseorang mengirimi saya sesuatu seperti itu, saya akan segera menghapusnya dan berkata, 'Tolong, maaf, jangan kirimi saya hal-hal yang dilakukan orang terhadap saya'," kata Wes Anderson.
Bukan tanpa alasan, Wes Anderson merasa bahwa tren video tersebut telah menghilangkan makna terbesar dari sudut pandang film garapannya.
"Karena saya tidak ingin melihatnya, berpikir, 'Apakah itu yang saya lakukan? Apakah itu yang saya maksud?'," ujar Wes Anderson.
"Saya tidak ingin melihat terlalu banyak orang lain berpikir tentang apa yang saya coba karena, Tuhan tahu, saya kemudian bisa mulai melakukannya," tutupnya.
(ikh/fik)