Tom Hanks Ternyata Benci Sejumlah Film yang Dibintanginya

Tom Hanks menjadi salah sau nama aktor ternama yang masih aktif di industri film dunia hingga saat ini.
Ada banyak sekali judul film yang sudah pernah dibintangi oleh aktor berusia 66 tahun tersebut.
Film Forrest Gump, Cast Away, The Green Mile, Saving Private Ryan, Catch Me If You Can, Angels & Demons, hingga A Man Called Otto merupakan beberapa judul film terbaik yang dilakoni Hanks.
Namun, siapa sangka, ada satu judul film yang ternyata sangat dibenci oleh Tom Hanks meski diperankan oleh dirinya.
Melansir The New Yorker, Tom Hanks yakin betul bahwa setiap orang pasti pernah menonton film yang dibenci.
"Oke, mari kita akui ini, kita semua pernah menonton film yang kita benci. Saya telah berada di beberapa film yang saya benci. Anda telah melihat beberapa film saya dan mungkin anda membencinya," ungkap Tom Hanks dilansir dari The New Yorker pada Selasa (6/6).
Tom Hanks lantas menjelaskan perihal sejumlah poin penting yang biasanya dilewati oleh para sineas dunia ketika membuat sebuah film.
Setidaknya, Tom Hanks memiliki 5 poin yang pernah dirasakannya saat membintangi film.
Poin pertama menjelaskan bahwa sineas akan melewati masa ketika memutuskan untuk terlibat dalam sebuah proyek film.
Sementara, poin kedua ketika sineas menyaksikan film yang dibuatnya menjadi sukses atau gagal di pasaran.
"Inilah lima poin Rubicon yang dilanggar oleh siapa pun yang membuat film. Rubicon pertama yang anda lewati mengatakan ya untuk film tersebut. Nasibmu sudah ditentukan. Anda akan berada di film itu," ujar Tom Hanks dikutip dari The New Yorker pada Selasa (6/6).
"Rubicon kedua adalah saat anda benar-benar melihat film yang anda buat. Itu berhasil dan film yang ingin anda buat, atau tidak berhasil dan itu bukan film yang ingin anda buat," lanjutnya.
Poin ketiga kemudian menjelaskan soal bagaimana reaksi masyarakat terhadap film tersebut.
Reaksi masyarakat terhadap sebuah film itu bisa saja beragam mulai dari suka hingga membenci.
"Itu tidak ada hubungannya dengan Rubicon No. 3, reaksi kritis terhadapnya yang merupakan versi dari vox populi. Seseorang akan berkata, 'Saya membencinya'. Orang lain dapat berkata, 'Saya pikir itu brilian.' Di suatu tempat di antara keduanya itulah sebenarnya film itu," jelasnya.
"Rubicon keempat adalah penampilan komersial dari film tersebut. Sebab, jika tidak menghasilkan uang, karir Anda akan terpanggang lebih cepat dari yang Anda inginkan. Itulah faktanya. Itulah bisnisnya," lanjutnya.
Poin kelima atau yang terakhir adalah soal waktu film tersebut rilis dan seberapa lama lekang di industri.
"Rubicon kelima adalah waktu," kata Tom Hanks.
Tom Hanks lantas berusaha mengambil salah satu contoh film yang mendapatkan reaksi berbeda dari masyarakat pada waktu yang berbeda.
Ternyata, film yang dimaksud Tom Hanks adalah That Thing You Do! (1996).
"Saya suka membuat film itu. Saya suka menulisnya, saya senang bersamanya. Saya suka semua orang di dalamnya. Saat keluar, itu benar-benar dibubarkan oleh gelombang pertama vox populi. Itu tidak melakukan bisnis yang hebat. Itu berkeliaran untuk sementara waktu, dipandang sebagai sesuatu yang aneh, agak semu dari sembilan film lain yang berbeda dan jalan kenangan kecil yang menyenangkan," lanjutnya.
"Sekarang publikasi yang sama persis yang menolaknya dalam ulasan awal mereka menyebutnya 'kultus klasik Tom Hanks'... Jadi sekarang ini adalah klasik kultus. Apa perbedaan antara kedua hal itu? Jawabannya adalah waktu," tutup Tom Hanks.
(ikh/syf)-
tom hanks
Tom Hanks
Selengkapnya - aktor
- aktor hollywood
- film

Tom Hanks Ceritakan Momen Paling Konyol Dalam Karier Filmnya
Jumat, 08 Dec 2023 22:00 WIB
Bagaimana Popularitas Mampu Mengubah Seorang Nicolas Cage
Senin, 06 Nov 2023 18:30 WIB
Tom Hanks Ngaku Hanya Bikin 4 Film yang 'Cukup Bagus' Selama Berkarier
Kamis, 29 Sep 2022 19:45 WIB
Margot Robbie Ikut Tom Hanks Gabung Proyek Film Baru Wes Anderson
Kamis, 12 Aug 2021 21:01 WIBTERKAIT