Margot Robbie Bicara soal Karakter Barbie Jadi Seksi
Margot Robbie tak bisa langsung memainkan karakter Barbie hanya dengan model membayangkan bagaimana memerankan boneka. Ia punya perspektif sendiri terkait karakter tersebut.
Dalam perbincangan dengan Vogue yang rilis pada Rabu (24/5), Margot Robbie menyebut perspektif itu berkaitan dengan upaya Greta Gerwig, sutradara film Barbie, mengangkat sisi seksualitas boneka Barbie.
"Saya berpikir, Oke, dia adalah sebuah boneka. Dia boneka plastik. Dia tak punya organ. Bila dia tak punya organ, dia tak punya organ reproduksi," kata Margot Robbie.
"Bila dia tak punya organ reproduksi, mungkinkah dia punya hasrat seksual? Tidak, saya tak merasa dia bisa untuk itu. Dia menarik secara seksual, tapi dia tidak semestinya jadi seksi. Orang bisa berfantasi berhubungan dengan dirinya. Ya, dia bisa pakai rok mini tapi karena itu lucu dan pink, bukan karena ingin lihat p*****nya," lanjut sang aktris.
Margot Robbie juga sempat mengungkap metodenya untuk mendalami perannya sebagai Barbie. Ia mengaku sempat meminta saran kepada sutradara Greta Gerwig untuk mendapat referensi tentang karakter tersebut.
Gerwig kemudian meminta Robbie untuk mendengarkan siniar This American Life. Siniar itu dinilai cocok untuk membantu Robbie menemukan aspek penting terkait karakter Barbie yang dibutuhkan.
"Saya seperti, 'Greta, aku butuh melakukan perjalanan menemukan karakter,'" kenang Robbie.
"Dan Greta menjawab seperti, 'Oh, aku punya siniar yang bagus buatmu. Kau tahu bagaimana ada suara yang bersarang di kepalamu sepanjang waktu? Perempuan ini, dia tidak punya suara itu di kepalanya,'" lanjutnya.
Barbie jadi film terbaru garapan Greta Gerwig, sutradara yang terkenal lewat film-film, seperti Lady Bird (2017) hingga Little Women (2019). Gerwig berkolaborasi dengan Noah Baumbach, yang mengisi kursi penulis naskah.
Margot Robbie menjadi pemeran utama sekaligus produser film, bergabung dengan Tom Ackerley dan David Heyman. Sementara itu, Josey McNamara dan Ynon Kreiz menjadi produser eksekutif film ini.