Rilis 'Bleed for Me', Maiya Deviatkova Bicara Royalti Musik di Indonesia

Penyanyi dan model, Maiya Deviatkova merilis lagi single karya terbarunya berjudul Bleed for Me. Perempuan cantik asal Jerman ini penuh energi saat unjuk gigi kala memperkenalkan karya anyarnya tersebut.

Lagu ini ia kerjakan dengan konsep nuansa glamor yang ia usung. Bercerita tentang cinta, kompromi dan pengorbanan dari kisah nyata asmaranya, Maiya optimistis dengan karya di bawah naungan label Sinjitos Collective.

"Di lagu Bleed for Me aku minta pasanganku berkompromi dan bekerja, demi kebaikan hubungan kami," kata Maiya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).

Bleed for Me adalah karya keduanya setelah sebelumnya ia veriliş Touched. Masih konsisted dengan tone remix dan EDM, namun tetap memberikan sentuhan berbeda yang semakin mewah.

"Perubahan adalah bentuk resep kemajuan di tengah stagnansi," tambah wanita cantik berambut panjang tersebut.

Maiya dengan menggunakan bahasa Inggris dalam singlenya kali ini. Maiya merasa bahasa itu yang paling mudah dicerna oleh semua orang termasuk masyarakat Indonesia sebagaimana dilansir detikcom.

"Saya sangat suka sekali dengan lagu saya ini. Saya ingin orang lain juga menyukainya sama seperti saya," tutur Maiya.

"Rencananya tahun ini saya mau buat mini album, semoga itu bisa terlaksana dengan baik," tambahnya menguntai harapan.

Soal status WNA-nya, Maiya Deviatkova mengaku tidak merasa cemas dengan royalti yang ada di Indonesia. Ia sangat percaya dengan label musiknya.

"Sebenarnya saya tidak begitu tahu dengan situasi ini sebenarnya, saya pikir saya memang memikirkan royalti. Tapi itu sudah ada yang megatur. Saya memang sangat bersemangat untuk bermusik di sini," lugas Maiya.