Para Pemain Ungkap Cerita Balik Layar 'Bidadari Bermata Bening'
Bidadari Bermata Bening menjadi serial terbaru Viu yang akan tayang mulai 31 Maret 2023.
Memiliki total 10 episode, Bidadari Bermata Bening mengisahkan perjalanan hidup gadis cantik bernama Ayna (Zoe Abbas Jackson).
Ayna adalah remaja yatim piatu yang harus memilih cinta ketika tiga pelamar bersaing memperebutkan tempat di hatinya.
Kehilangan sosok ibu di usia yang masih sangat muda membuat Ayna sangat memahami arti kehilangan.
Ketika tiga pria mengetuk hatinya, Ayna memiliki kesempatan besar untuk menemukan kebahagiaan, jika ia dapat memilih sosok yang tepat.
Pada Selasa (29/3), InsertLive berkesempatan untuk berbincang dengan beberapa pemain Bidadari Bermata Bening, yaitu Ari Irham, Boah Sartika, Vladimir Rama, dan Aulia Deas.
Keempat pemain muda itu berbagi pengalaman menarik mereka selama proses syuting Bidadari Bermata Bening.
Ari Irham yang berperan sebagai Gus Afif mengungkapkan selama syuting serial ini, dirinya banyak mempelajari hal baru, seperti membaca Al-Qur'an dengan nada murotal dan belajar bela diri.
"Tantangannya aku harus belajar ngaji, belajar ngaji dengan nada murotal, menurut aku itu salah satu yang tersulit," ungkapnya.
"Aku juga harus belajar silat karena ada adegan silat," imbuhnya.
Ari Irham juga membeberkan kesan yang berbeda saat bermain di serial romansa religi. Bagi Ari, ini adalah pengalaman baru dalam perjalanan kariernya sebagai aktor.
Dari karakter Gus Afif juga, Ari Irham dapat belajar menjadi pribadi yang lebih baik.
"Serial romansa, tapi religi, tentunya banyak keterbatasan, ya karena religi," ujarnya.
"Justru itu yang membuat menarik karena belum pernah melakukan itu di peran-peran sebelumnya, dan keterbatasan itulah yang membuat karakter itu belajar menjadi lebih baik lagi," bebernya.
Selanjutnya, Aulia Deas berperan sebagai Zulfa, sahabat dari Ayna.
Aulia bercerita tentang pengalamannya memainkan peran sebagai santriwati. Terlebih lagi, ia harus mengenakan kerudung dalam serial Bidadari Bermata Bening.
Aulia Deas mengaku tidak menghadapi tantangan besar untuk memerankan karakter wanita berhijab karena ia sempat bersekolah di sekolah Islam.
Lingkungan syuting yang kental dengan suasana pesantren, ditambah banyak pemain wanita yang berhijab juga membuat Aulia lebih menjaga sikapnya.
"Berkesempatan bermain peran menggunakan kerudung membuat aku sebagai Aulia mendapat energi dari Zulfa untuk 'oke, tahan ya pecicilannya, tahan ya untuk nggak ngomong kasar'," kata Aulia Deas.
Setelah itu, Boah Sartika berperan sebagai Rohmatun yang juga sahabat dari Ayna.
Menariknya, Boah Sartika menemukan sosok dirinya di dalam karakter Rohmatun. Keduanya memiliki beberapa sifat yang sama.
"Apa yang ada di (diri) Rohmatun, ada di aku juga. Aku kan di sini ada karakter pelupa juga, itu yang bukan aku, jadi aku banyak latihan juga," ungkap Boah Sartika.
Beberapa sifat yang sama antara Boah Sartika dan Rohmatun adalah sosok yang ceria dan setia kawan.
"Yang mirip cerianya, dan dia kalau udah setia sama sahabatnya, dia akan berusaha untuk menjadi garda terdepan untuk sahabatnya," kata Boah.
Berbeda dari pemain lagi yang memerankan tokoh protagonis, Vladimir Rama berperan sebagai Yoyo yang jahat.
Yoyo adalah sosok yang sangat mencintai Ayna. Namun, ia menghalalkan segala cara untuk memenangkan hati Ayna.
Rama mengaku sempat kesulitan untuk mendalami karakter Yoyo yang jahat.
"Jujur sampai ada momen di mana aku bilang ke sutradara, 'Bang, aku nggak bisa nih, aku nggak ngerti gimana cara ngeluarin sifat-sifat jahatnya Yoyo', karena apa yang dilakukan Yoyo itu benar-benar di luar nalar," ungkap Vladimir Rama.
Namun, Rama berhasil melaluinya dengan melakukan sejumlah teknik dan treatment untuk masuk ke dalam karakter Yoyo.
Rama bahkan mengaku sosok Yoyo meninggalkan kesan yang kuat untuk dirinya.
"Aku banyak banget meditasi, aku coba pahami kenapa sih Yoyo bisa seperti ini, sampai aku bisa mengarang sendiri masa lalu dia seperti apa," ujarnya.
"Yoyo bisa dibilang sosok yang menghantui aku sampai sekarang," pungkasnya.