Film 'Dear David' Hadirkan Kisah Remaja yang Tak Biasa

Dini Astari | Insertlive
Rabu, 08 Feb 2023 14:00 WIB
Konferensi pers film Dear David Film 'Dear David' Hadirkan Kisah Remaja yang Tak Biasa/Foto: Dini Astari
Jakarta, Insertlive -

Netflix pada Kamis, 9 Februari akan merilis film Indonesia terbaru karya sutradara Lucky Kuswandi berjudul Dear David.

Film yang ditulis oleh Winnie Benjamin dan Daud Sumolang ini mengikuti kisah seorang murid cemerlang pemegang beasiswa bernama Laras (Shenina Cinnamon).

Gadis ambisius ini ternyata memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasinya tentang David (Emir Mahira), bintang sepak bola sekolah yang ia sukai.

ADVERTISEMENT

Reputasi dan masa depan Laras pun menjadi pertaruhan saat blog rahasianya itu terbongkar dan kisah-kisahnya dibaca oleh seluruh murid sekolah.

IKUTI QUIZ

Lucky Kuswandi menjelaskan film Dear David tak hanya mengangkat kisah kehidupan remaja yang biasa. Lebih lanjut, Lucky mengatakan film ini berbicara tentang pencarian jati diri, pesan mencintai diri sendiri, hingga soal berdamai dengan diri sendiri.

Pesan-pesan yang dimuat itu pun diyakini Lucky akan relate tidak hanya untuk penonton remaja, tetapi juga dewasa.

"Menurut saya ini film yang membicarakan soal hal yang sangat universal yang bukan cuma untuk remaja, ya, tetapi juga bicara soal self love dan self compression," tutur Lucky Kuswandi saat konferensi pers Dear David di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (8/2).

"Aku merasa sekarang kita hidup di zaman di mana kita tuh sering banget dituntut untuk menjadi lebih untuk harus selalu sempurna dalam segala hal. Terutama remaja dengan sosial media mereka di mana mereka selalu mengomparasi diri mereka dengan orang lain," lanjutnya.


Konferensi pers film Dear DavidKonferensi pers film Dear David/ Foto: Dini Astari

Dengan pesan yang universal tersebut, Rusli Eddy selaku Content Lead Netflix Indonesia berharap Dear David bisa diterima dan dinikmati oleh penonton di Tanah Air juga global.

Selain itu, Rusli Eddy juga berharap film ini bisa menjadi pembuka jalan eksplorasi genre film remaja di Indonesia.

"Film Dear David mudah-mudahan bisa dinikmatin tentunya bisa bisa relatable ke penonton kita karena kita juga mau mudah-mudahan film ini bisa membuka opportunity untuk eksplorasi lebih banyak lagi tema remaja," ungkap Rusli.

"Film remaja nggak harusnya cuma ngomongin girl dan boys karena remaja kita juga bakal menghadapi mental health, seksual, hormon, segala macam pencarian identitas, jadi mudah-mudahan ini membuka pintu untuk eksplorasi tema itu," tutupnya.

(dia/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER