3 Dorama Jepang Hadirkan Kisah Unik Dunia Kuliner

ikh | Insertlive
Kamis, 02 Feb 2023 21:15 WIB
Wakako Zake 3 Dorama Jepang Hadirkan Kisah Unik Dunia Kuliner
Jakarta, Insertlive -

Dorama Jepang kerap menampilkan tontonan drama yang mengangkat beragam jenis cerita kehidupan.

Salah satu tema unik yang pernah menjadi tema dalam dorama adalah soal kuliner.

Ada beberapa dorama kuliner Jepang yang mengisahkan soal rutinitas pekerja di Jepang yang biasanya mencari hiburan sepulang kerja dengan mengunjungi tempat kuliner.

ADVERTISEMENT

Penasaran ada dorama apa saja? Berikut ini dorama Jepang soal kisah pekerja mencari hiburan sepulang kerja dengan mengunjungi tempat kuliner.

1. Wakako Zake

Wakako ZakeWakako Zake/ Foto: Instagram/wakakozake

Dorama Wakako Zake tentang seorang wanita pekerja kantoran berusia 25 tahun bernama Murasaki Wakako.

Wakako kerap mengunjungi sejumlah tempat kuliner di Jepang seusai pulang kerja untuk melepas stres.

Wakako memang sengaja mencari tempat kuliner yang tidak begitu ramai untuk menikmati suasana menyendiri.

Dorama Wakako Zake memilih lokasi syuting di sejumlah Izakaya atau tempat makan khas Jepang yang umum ditemukan di Negara Sakura.


Ada tiga tempat kuliner terkenal yang menjadi lokasi syuting dorama Wakako Zake yakni Shake Kojima, Hidamariya, dan Sakurachika.

Tiga tempat kuliner yang jadi lokasi syuting dorama Wakako Zake memang menghadirkan suasana nyaman yang tak begitu ramai dan memberikan privasi bagi pengunjung.

Ternyata rutinitas menyendiri Wakako di tempat kuliner ini merupakan budaya yang lumrah disebut ohitorisama di Jepang.

Masyarakat Jepang telah lama mengenal ohitorisama dan menormalisasi orang-orang yang beraktivitas sendirian di ruang publik.

Di lai hal, dorama ini meruapakan adaptasi dari manga Wakakozake karangan Chie Shinkyu yang pertama kali diterbitkan pada September 2011 di Komik Bulanan Zenon.

LANJUTKAN BACA HALAMAN SELANJUTNYA

Dorama Midnight Diner: Tokyo Stories merupakan tontonan drama yang bercerita tentang rutinitas seorang pemilik restoran yang disebut Master.

Dorama garapan sutradara Matsuoka Joji tersebut merupakan adaptasi dari manga terkenal Jepang berjudul Shinya Sokudo karangan Yaro Abe.

Master biasanya membuka restoran tersebut mulai jam 12.00 WIB malam hingga 07.00 WIB pagi di sebuah jalan kecil sudut kota Tokyo yang selalu ramai 24 jam.

Restoran milik Master ini sebetulnya tidak menyajikan banyak makanan dan hanya ada menu bir dan sup miso babi.

Meski begitu, Master memberikan kebebasan untuk pelanggan meminta dirinya memasak menu makanan apa saja kalau memang ada bahan bakunya.

Siapa sangka, dari makanan yang dimasak dan tersaji tersebut justru menghadirkan banyak cerita mengenai kehidupan para pelanggan.

Pelanggan yang datang ke restoran milik Master tersebut memang berasal dari berbagai kalangan.

Tak hanya itu, tempat makan menjadi wadah pertemuan bagi banyak orang di Jepang.

Bahkan, berkumpul di sebuah tempat kuliner untuk berbagi cerita seolah menjadi budaya tak tertulis bagi banyak warga Jepang.

Kisah di Midnight Diner: Tokyo Stories memang menggambarkan bagaimana makanan menjadi wadah untuk memulai kisah inspiratif, haru hingga yang lucu.

Salah satu contohnya kisah haru tentang semangkuk mie tan men yang akhirnya membuat seorang penyiar radio bisa bertemu dengan supir taksi.

Siapa sangka, sopir taksi itu ternyata adalah mantan aktris Super Sentai yang dikagumi penyiar radio sejak semasa kecil.

Selain itu, ada juga kisah saudara tiri yang akhirnya kembali bertemu usai berpisah selama berpuluh-puluh tahun.

Saudara tiri tersebut akhirnya sama-sama menikmati sajian Ham Cutlet di restoran Master dan bernostalgia soal masa kecil mereka.

3. Zetsumeshi Road

Zetsumeshi RoadZetsumeshi Road/ Foto: Netflix Doc.

Dorama Zetsumeshi Road berkisah soal pegawai biasa bernama Suda Tamio.

Drama ini mengisahkan bagaimana Suda mengalami stres di kehidupan sehari-hari.

Salah satu cara Suda untuk mengatasi stres kehidupan adalah dengan melakukan perjalan ke luar kota dan mencari Zetsumeshi.

Zetsumeshi merupakan sebutan dalam bahasa Jepang yang mengacu pada makanan langka dan mungkin tidak akan ada lagi di masa depan.

Suda pun melakukan perjalanan panjang dan berangkat dari rumah pada Jumat setelah bekerja dan kembali pulang pada Sabtu malam.

Masalah makanan tradisional khas Jepang yang sudah mulai langka memang jadi momok menakutkan.

Tak sedikit generasi muda Jepang yang bahkan tak mengenal sejumlah makanan khas Jepang.

Bahkan, belum lama ini Pemerintah Kota Takasaki merilis daftar 35 restoran yang menyajikan makanan khas Jepang yang mulai ternacam punah.

Salah satu restoran dalam daftar tersebut adalah Kikunoya yang didirikan pada 1971.

Restoran ini menyajikan nasi yang disajirkan bersama potongan daging babi kotak yang kini juga mulai terancam punah.

Tak hanya itu, makanan lain yang juga ikut disorot dalam dorama Zetsumeshi Road bernama yaki-manju.

Makanan yaki-manju menawarkan cita rasa dari roti kukus dilapis saus miso dipanggang.

(ikh/ikh)
1 / 2
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER