Ifan Seventeen Dedikasikan Album untuk 3 Mendiang Sahabat

Ifan Seventeen akhirnya merilis album solonya. Proyek ini terasa istimewa karena merupakan bentuk penghormatan untuk personel Seventeen lainnya yang berpulang karena bencana tsunami 2018 lalu di Tanjung Lesung, Banten.

Mereka adalah almarhum Bani (bass), Herman Sikumbang (gitar) dan Andi Darmawan (drum). Ketiganya meninggal dunia akibat terjangan tsumani termasuk Dylan Sahara, almarhumah istri Ifan sebelum akhirnya bisa melepas masa kesendiriannya dengan Citra Monica.

Ifan mengatakan, pukulan berat kehilangan orang-orang tercinta cukup membuatnya mandek karena agak bergerak untuk bangkit bermusik lagi.

Ifan Seventeen/ Foto: Marianus Harmita

"Album ini menjadi mimpinya teman-teman band Seventeen, butuh waktu enam bulan untuk kembali bermusik dan manggung, serta mengikhlaskan semua," terang Ifan di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (29/11).

Album itu berjudul Masih Harus Disini. Menandakan Ifan ingin selalu identik dengan Seventeen, band yang membesarkan namanya.

"Teriepas dari kisah kelam masa lalu ada seorang pria dewasa yang memfokuskan alasan untuk melanjutkan hidupnya. Dan perlahan bangkit selangkah demi selangkah dan empat tahun kemudian kami bangga bisa merilis album ini.

Sampai kapan pun saya adalah Seventeen," ucapnya yang bertekad takkan membuat band baru lagi pascamusibah.