Ryan Coogler Bicara soal Inspirasi Villain untuk 'Black Panther 2'

Ryan Coogler punya tugas berat ketika dipercaya menyutradarai Black Panther 2 atau Black Panther: Wakanda Forever. Ia memutar otak karena belum menemukan siapa villain yang cocok di Black Panther 2.

Pilihan villain akhirnya jatuh ke Namor the Sub-Mariner (Tenoch Huerta). Siapa sangka, ternyata ide ini muncul setelah Coogler melihat film Terminator 2: Judgment Day (1991).

Melansir Collider, Coogler disebut memegang prinsip bahwa villain yang dihadirkan dalam Black Panther 2 harus memiliki motif kuat dan bisa memainkan emosi penonton.

Sama seperti Killmonger dalam film pertama Black Panther, Namor juga akan memberikan ancaman ke Wakanda demi melindungi Talocan.

"Sebenarnya aku tak melihat mereka sebagai villain," jelas Ryan Coogler.

Ryan Coogler lebih melihat hal-hal itu adalah sebuah persaingan dari seorang antagonis. Cukup unik memang, karena biasanya di industri superhero seperti Marvel dan DC, mereka selalu menghadirkan garis yang jelas antara hitam dan putih.

Ryan Coogler pun berusaha untuk mengaburkan hal itu dan mengubah sudut pandang penonton sehingga mereka bebas memilih dari kedua sisi tersebut.

"Aku berpikir tentang mereka, ya, seperti kau tahu ini adalah sebuah karakter yang akan berkonflik dengan protagonisku. Dan itu mungkin akan menjadi menarik jika mereka menginginkan hal yang sama, tapi karena jati diri dan apa yang membentuk mereka, mereka pun melakukannya dengan cara yang berbeda dan hal itu membuatnya berkonflik," terangnya.

Black Panther: Wakanda Forever adalah sekuel dari film Black Panther selepas sang pemeran utama, Chadwick Boseman sebagai T'Challa meninggal dunia.

Sosok penerus T'Challa alias Black Panther baru juga sudah muncul dalam trailer. Dia adalah Shuri, adik perempuan T'Challa.

Black Panther: Wakanda Forever dijadwalkan tayang pada 11 November 2022 di seluruh bioskop di Tanah Air.