Konser Dewa 19 Ditunda, Ahmad Dhani Kewalahan Hadapi 70 Ribu Baladewa

YOA | Insertlive
Kamis, 03 Nov 2022 11:45 WIB
Dewa 19 Konser Dewa 19 Ditunda, Ahmad Dhani Kewalahan Hadapi 70 Ribu Baladewa (Foto: Noel/detikhot)
Jakarta, Insertlive -

Konser Dewa 19 yang seharusnya dihelat pada 12 November 2022 terpaksa ditunda sampai 4 Februari 2023 gara-gara konser Berdendang Bergoyang.

Penundaan konser 30 tahun Dewa 19 telah diumumkan pihak penyelenggara. Pihak JakPro dan Dewa Restography resmi menunda konser Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19.

Direktur Utama JakPro, Widi Amanasto, mengatakan penundaan terjadi imbas dari insiden sebelumnya yang terjadi di Festival Berdendang Bergoyang.

ADVERTISEMENT

"Kami cukup aware dan prihatin dengan kejadian yang telah terjadi mengenai event dan keramaian yang telah terjadi sebelumnya. Sebagai pihak penyelenggara acara, kami nanti lebih matang lagi mengenai teknis pelaksanaan untuk acara 'Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19' nanti," ujar Widi dilansir dari detikcom.

IKUTI QUIZ

Widi melanjutkan penundaan konser Dewa 19 sudah disepakati bersama. Konser tersebut akan tetap digelar di lokasi yang sama.

"Secara internal kami telah sepakat bahwa acara akan kami tunda ke tahun depan pada Sabtu, 4 Februari 2023, di lokasi yang sama, di Jakarta International Stadium (JIS)," katanya.

Ahmad Dhani lantas mengomentari penundaan konser Dewa 19. Dia mengaku khawatir dengan keselamatan penggemarnya.

"Kita semua ketar-ketir menghadapi 70 ribu Baladewa dan Baladewi," tegas pentolan Dewa 19 tersebut.


"Apalagi Polda Metro Jaya sudah tahu bahwa tiket konser rakyat terjual 63 ribu tiket, hanya dalam 15 menit. Dan, belum ada panitia yang report soal ingar-bingar ini," sambungnya.

Ahmad Dhani mengatakan kepolisian menanggap konser Dewa 19 berbeda dengan acara musik seperti Pestapora, Syncronize Fest, Berdendang Bergoyang. Ia menyebut festival seperti di atas rata-rata penonton hanya 25 ribu orang.

(yoa/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER