Ganbatte! 3 Solois Cewek Jepang Pembawa Era Baru

Insertlive | Insertlive
Kamis, 27 Oct 2022 17:45 WIB
Yama Ganbatte! 3 Solois Cewek Jepang Pembawa Era Baru
Jakarta, Insertlive -

Jepang menjadi salah satu negara di dunia yang terkenal kaya akan budaya seni dan musik. 

Tak heran, banyak budaya Jepang yang merambah ke berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.

Selain itu, deretan musisi besar asal Jepang sukses merilis sejumlah karya hingga mendunia, terutama para solois perempuan, mulai dari Utada Hikaru, Miki Matsubara, hingga Matsumi Itsuwa. 

ADVERTISEMENT

Namun, kini banyak bermunculan soloisperempuan dari generasi muda Jepang yang namanya mulai melambung di dunia tarik suara.

IKUTI QUIZ

Berikut ini Insertlive rangkum tiga solois wanita Jepang yang namanya mulai mendunia.

Ado menjadi solois perempuan Jepang dari generasi muda yang mulai menunjukkan taringnya di industri musik.

Perempuan yang lahir pada Oktober 2002 ini mulai tertarik dengan dunia tarik suara pada usia 12 tahun.

Awalnya, Ado merasa merasa tertarik dengan para Utaite atau penyanyi cover di internet yang jarang menampilkan wajah asli.

Ado kemudian memutuskan untuk terjun ke dunia tarik suara dengan menjadi utaite dan menyanyikan ulang sejumlah lagu terkenal.

Ado pun cerita bahwa dirinya merekam lagu tersebut di dalam lemari kamar yang dilapisi peredam suara.

Kemampuan bernyanyi Ado lantas menarik banyak perhatian musisi hingga dirinya diajak berkolaborasi dengan Kujira dan jon-YAKITORY, Syudou, hingga Shishi Shishi.

Ado kemudian merilis lagu perdananya berjudul Usseewa dan kembali berkolaborasi dengan Syudou.

Video lagu tersebut sukses menarik perhatian pecinta musik dan ditonton hingga 243 juta kali di YouTube.

Semenjak itu, Ado mulai merilis banyak lagu mulai dari Readymade (2020), Gira Gira (2021), Odo (2021), Yoru no Pierrot (2021), Aitakute (2021), Asura-chan (2021), hingga Kokoro to iu Na no Fukakai (2022).

Ado kemudian merilis album perdana yang diberi judul Kyogen pada 2022 dan terjual hingga 250 ribu copy.

Berkat album tersebut, Ado sukses mendapatkan penghargaan Best New Asian Artist Japan di event Mnet MAMA 2021.

Tak hanya di dunia tarik suara, Ado juga mengembangkan karier ke dunia anime.

Ado memerankan dan mengisi suara karakter Uta saat bernyayi di film One Piece Film Red.

[Gambas:Youtube]



Milet menjadi nama penyanyi perempuan berikutnya yang mewakili generasi muda Jepang.

Sosok Milet terkenal karena suaranya seraknya yang khas saat menyanyikan lagu.

Milet memang sudah menyenangi dunia tarik suara sejak masih kecil.

Bahkan, Milet sampai meneruskan pendidikan tinggi dan mengambil jurusan musik.

Milet pun merilis album debut bertajuk Inside You pada 2019 melalui label Sony Music.

Salah satu lagu andalan Milet di album debut tersebut juga berjudul Inside You.

Lagu tersebut ditulis sendiri oleh milet dan diproduksi oleh Toru dari ONE OK ROCK.

Lagu Inside You ini juga menjadi opening drama Scandal Senmon Bengoshi QUEEN yang disiarkan di Fuji TV.

Semenjak itu, Milet mulai rajin mengisi sejumlah soundtrack dari film hingga drama di Jepang.

Nama Milet juga semakin dikenal penggemar musik secara luas setelah tampil di panggung Olympic Jepang 2020.

Tercatat Milet sudah merilis dua album penuh yakni Eyes (2020) dan Visions (2022).

[Gambas:Youtube]



Musisi perempuan Jepang berikutnya yang juga mencuri perhatian adalah Yama.

Yama merupakan perempuan Jepang yang lahir pada 3 Juli 1996.

Yama sudah mencintai dunia musik dan tarik suara sejak masih kecil.

Namun, ternyata Yama tidak terlalu pandai dalam menyanyikan lagu.

Yama pun memang juga tidak begitu percaya diri saat menyanyi di depan orang ramai.

Bahkan, Yama sempat tak bernai bernyanyi karena mendapat kritik terkait suara vokalnya.

Namun, Yama tetap bersikeras untuk mengembangkan bakatnya di dunia tarik suara.

Orang tua Yama kemudian membelikannya sebuah komputer saat duduk di bangku SMA.

Yama pun merasa senang dan berusaha mengulik aplikasi di komputer untuk menegmbangkan bakat suaranya.

Yama akhirnya mulai tertarik dengan dunia vocaloid yang merupakan gaya bernyanyi dengan menggunakan bantuan teknologi.

Musisi yang juga memakai nama panggung Yamagami ini lantas merilis lagu cover di YouTube.

Siapa sangka, Kujira (WhaleDontSleep) yang merupakan salah satu vocaloid ternama di Jepang tertarik dengan suara Yama.

Yama pun mendapatkan kesempatan untuk menyanyikan lagu milik Kujira yang berjudul Sleeping Town.

Antusias Yama di dunia musik semakin besar hingga ingin merilis lagu sendiri.

Kujira lantas mengirimkan demo lagu berjudul Haru wo Tsugeru yang akhirnya jadi lagu andalan Yama.

Lagu Haru wo Tsugeru sukses mencuri perhatian publik dan video klipnya sudah ditonton hingga 100 juta kali di YouTube.

Yama kemudian merilis lagu debut sendiri bertajuk Masshiro yang rilis pada Oktober 2020.

Lagu yang ditulis oleh musisi vocaloid bernama John ini menjadi tema drama 'Falling in Love Like a Romantic Drama: Kiss On The Bed'.

Karier Yama di dunia musik kemudian semakin berkembang ketika merilis album perdana berjudul The Meaning Of Life pada 2021.

Meski namanya tenar, sosok asli Yama tidak pernah terungkap ke publik.

Yama ternyata sengaja menyembunyikan hal tersebut karena tidak merasa percaya diri.

[Gambas:Youtube]



(ikh/syf)
1 / 4
Loading
Loading
ARTIKEL TERKAIT
detikNetwork
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
BACA JUGA
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER