3 Pesohor Inggris Kecam 'The Crown 5' yang Belum Tayang

Sejumlah pesohor Inggris menyerukan kritik hingga boikot terhadap serial The Crown Season 5 yang baru akan tayang pada 9 November 2022. Tak hanya dari pesohor Inggris, kritik juga datang dari orang-orang di lingkungan istana.

Protes paling awal datang dari sejumlah teman dekat Raja Charles II di lingkungan kerajaan. Protes itu muncul tak lama setelah first look The Crown 5 dirilis.

Sejumlah teman dekat Raja Charles III di lingkungan Istana Buckingham menuding plot yang diangkat The Crown 5 tidak sesuai kenyataan.

"Semua dialognya sungguh dibuat-buat. Semua percakapan yang ada dalam layar adalah fiksi," ungkap salah seorang sumber terdekat dari Istana kepada Daily Mail.

"Beberapa adegannya dibuat semata-mata untuk tujuan dramatis dan komersial tanpa sedikit pun memperhatikan kebenarannya. Orang-orang harus memboikot ini," ujarnya.

The Crown Season 5/ Foto: Dok. Netflix

Tak lama kemudian muncullah Pangeran William yang juga ikut mengkritik The Crown Season 5. William tak suka ada adegan kesedihan dari Putri Diana, ibunya.

Berdasarkan sumber dalam Istana Buckingham, Pangeran William menilai adegan itu menjadi bukti Netflix hanya mengambil untung tanpa peduli dengan rasa sakit Diana.

"Dapat dimengerti dia (Pangeran William) marah atas dramatisasi drama itu demi keuntungan finansial," kata sumber.

Mantan Perdana Menteri Inggris John Major juga ikut menyerukan boikot terhadap The Crown 5 karena plot yang dinilai tidak akurat.

"Tidak satu pun dari adegan yang Anda gambarkan akurat--dengan cara apa pun. Mereka fiksi secara murni dan sederhana," kata perwakilan John Major.