Harapan Konser Ramah Lingkungan di Indonesia dalam M20
Pre-Event 1 Music20 (M20) akan digelar pada Jumat (30/9) secara daring. Dalam acara ini promotor Dewi Gontha akan menjadi salah satu pembicaranya.
Dalam sesi tersebut, sosok di balik penyelenggaraan Java Jazz Festival ini akan membahas soal Encouraging Low Emission and Environmentally Friendly Concert alias konser ramah lingkungan.
Mewujudkan mimpi menyelenggarakan konser ramah lingkungan bagi Dewi memang tidaklah mudah. Namun, hal sederhana seperti memilah sampah tentu menurutnya bisa dilakukan semua orang.
Kegiatan memilah sampah sudah dilakukan PT Java Festival Production yang dikomandoi Dewi dan diterapkan di berbagai festival konser yang digelar di berbagai daerah.
"Kami sudah kerja sama dengan KLHK sejak 2009. Kalau di kami, lebih ke pemilihan sampah pada awalnya," kata Dewi dilansir dari CNN Indonesia.
"Mulai dari pilah bahan yang bisa didaur dan yang tidak bisa didaur ulang, sampai proses di tempat, diangkatnya juga terpisah," lanjutnya.
"Kalau di area makan, untuk [aturan] tidak boleh pakai styrofoam itu sebenarnya sudah beberapa tahun berjalan. Balik lagi, kami belum bisa 100 persen, tapi kami sudah eksekusi," lanjutnya lagi.
Alternatif menggunakan alat makan dari kayu ataupun rotan pun masih terbilang mahal. Bila dipaksa, akan berdampak pada peningkatan biaya produksi makanan sehingga harga jual makanan akan makin mahal lagi.
Belum lagi permasalahan keamanan bila penonton memilih membawa alat makan sendiri, seperti garpu, pisau, ataupun sumpit. Alat makan yang termasuk benda tajam memang belum diperkenankan masuk ke festival musik dengan alasan keamanan.
Namun ada banyak ranah lain yang bisa bebas plastik dan bisa langsung diterapkan. Menurut Dewi, hal itu sudah ia lakukan dalam penjualan merchandise di festival-festival musik yang ia gelar tak menggunakan plastik tetapi tote bag yang menarik.
Dewi Gontha merupakan satu dari 10 pengisi dalam acara Pre-Event 1 Music20 atau M20. M20 berisi rangkaian acara yang membahas berbagai isu dalam dunia musik dalam rangka menguatkan isu utama Kepresidenan G20 Indonesia.
Kepresidenan G20 Indonesia yang puncaknya akan digelar di Bali pada pertengahan November 2022 membawa empat isu utama, yaitu Arsitektur Kesehatan Global, Transisi Energi, Transformasi Ekonomi Digital, dan Krisis Pangan.
(yoa/fik)