Piknik Pesona, Antologi Film Pendek dengan 10 Sutradara

Sebuah antologi berisi 10 film pendek disajikan dalam sebuah proyek bertajuk Piknik Pesona. 10 sutradara dikumpulkan untuk membuat cerita dari beragam daerah seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, hingga Makassar.

Antologi film pendek ini merupakan kerja sama antara Vision+ dan Palari Films. Mereka ingin memberikan wadah kepada para sineas film pendek di Tanah Air untuk berkarya dan membawa karyanya masing-masing berprestasi di festival film Internasional.

"Ini tentang 10 tempat di Indonesia. Terus kita banyak diskusi juga sama Palari. Yang bikin kita tertarik adalah eksplorasi manusianya, budayanya. Mungkin selama ini kalau ngomongin daerah selalu tempat wisata, ini lebih dari itu," ujar Lukman Sardi, Head of Creative Original Production Vision Pictures, dalam konferensi pers pada Rabu (31/8).

CEO Palari Films, Muhammad Zaidy mengatakan judul proyek Piknik Pesona tercetus dari seseorang di timnya. Ide itu kemudian diterima oleh Clarissa Tanoesoedibjo selaku Managing Director Vision+.

"Judul Piknik Pesona itu dari salah satu sutradara Palari. Sebenernya iseng-iseng aja. Ngomongin piknik karena kerinduan aja. Adanya keinginan kami untuk piknik. Di situ ada ide saya ingin menggandeng 10 filmmakers untuk film pendek," terang Zaidy.

"Film pendek tidak banyak ditemukan di platform. Buat kami film pendek adalah medium yang sangat bebas," lanjutnya.

Kesepuluh film pendek yang diproduseri Reno F. Junirman dan Edwin tersebut berjudul (s)Aya karya sutradara Aditya Ahmad, yang menampilkan Lutesha, Bakmi Bangka Heri karya sutradara Winnie Benjamin, yang menampilkan Brigitta Cynthia, Evakuasi Mama Emola karya sutradara Anggun Priambodo, yang menampilkan Ricky Malau dan Siti Fauziah, Gedang Renteng karya Gianni Fajri, yang menampilkan Shenina Cinnamon dan Fathia Izzati.

Adapun Golden Age karya M. Reza Fahriyansyah, Jus Nanas Kue Lapis karya Ariani Darmawan, Marsiti dan Sapi Sapi karya Wisnu Surya Pratama, Pecel Kronikel karya Gugun Arief, Percakapan Kecil karya Tumpal Tampubolon, yang menampilkan Agnes Naomi, dan terakhir yaitu Uma de Raffa karya Abe.