Warner Bros 'Ancam' Ezra Miller Jika Terus Jadi Sumber Masalah

Ezra Miller sebagai bintang The Flash belakangan jadi sorotan bukan karena karier, melainkan karena berbagai kasus hukum yang menjeratnya. Aktor ini bahkan sempat ditahan di Hawaii dan pernah membawa kabur seorang remaja.

Warner Bros sebagai rumah produksi yang sering melibatkan Ezra Miller dalam film DC lantas gerah. Warner Bros meminta Ezra Miller memperbaiki perilaku.

Warner Bros berharap Ezra Miller mencari bantuan profesional setelah pulang ke kediamannya di Vermont, Amerika Serikat. Jika saran itu dilakukan, akan ada dampak positif untuk film The Flash yang siap tayang pada 2023.

"Jika dia melakukan itu, dia bisa mendapat kesempatan melakukan wawancara untuk menjelaskan perilaku tidak menentunya selama beberapa tahun terakhir dan juga konferensi pers terbatas untuk The Flash yang akan tayang di bioskop sesuai rencana," ungkap pihak Warner Bros dikutip dari AceShowbiz.

Ezra Miller juga mendapatkan pilihan kedua. Jika tak mau mencari bantuan profesional, pemasaran perannya dalam film The Flash akan dikurangi oleh Warner Bros.

Pilihan ketiga dan terburuk adalah jika kondisi Ezra Miller semakin memburuk. Jika ini terjadi, mungkin Warner Bros akan membatalkan penayangan The Flash yang menelan budget hingga Rp2,9 triliun.

"Dia hadir di hampir semua adegan inti. Jadi, tidak mungkin untuk mempertahankan film itu dan syuting ulang akan dilakukan dengan aktor yang berbeda," ujar pihak Warner Bros.

Kasus terakhir Ezra Miller adalah ia dituduh menyembunyikan seorang ibu berusia 25 tahun dan ketiga anaknya. Polisi bahkan sempat memesan mobil darurat untuk menjemput mereka.