Kunto Aji hingga Iwa K Meriahkan HUT RI dengan Kolaborasi 'Menjadi Indonesia'

Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus selalu disambut dengan meriah, termasuk oleh Kunto Aji, Iwa K, Kill the DJ, dan Tuan Tigabelas.

Keempat musisi tersebut berkolaborasi lewat lagu Menjadi Indonesia yang sekaligus menjadi lagu kampanye IM3 khusus Hari Kemerdekaan.

Lagu bergenre hip hop tersebut liriknya mengajak para pendengar untuk bangga menjadi warga Indonesia yang memiliki keberagaman budaya hingga bahasa.

"Pesan utamanya adalah kita pengen generasi muda Indonesia terutama pengguna IM3 untuk bangga menjadi Indonesia karena ini hal yang tidak dimiliki bangsa lain, perbedaan budaya, perbedaan bahasa, bahkan pakaian kita berbeda. Kita harus bangga dengan hal itu," ujar Fahroni Arifin selaku SVP Head of Brand Mgt. & Strategy Indosat Ooredoo Hutchison dalam konferensi pers Menjadi Indonesia di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (10/8).

Bicara soal proses kreatif lagu Menjadi Indonesia, Iwa K mengaku sangat menikmati bisa berbagi pemikiran dengan musisi lain. Proses pembuatan lagu pun berjalan menyenangkan dan membanggakan.

"Buat gua energi yang dapat dari sini seru. Buat gue sendiri untuk ada di sini itu hal yang membanggakan, yang satu kolaborasi dan menyuarakan untuk bangga menjadi Indonesia, itu membanggakan," cerita Iwa K.

Senada dengan Iwa K, Kunto Aji juga mengaku mengalami perasaan yang sama. Kunto Aji juga mengaku merasa gugup awalnya karena belum pernah menyanyikan lagu bergenre hip hop sebelumnya.

"Jadi awalnya aku (mikir) nyanyi aja deh biar mereka yang nulis lagunya, tapi di pertemuan kita di suatu apartemen itu, cuma sehari. Mereka langsung nulis pada saat itu, udah jadi dan gue dengerin langsung 'ini bagus banget'," ujar Kunto Aji.

Kunto Aji hingga Iwa K hadir di Presscon #MenjadiIndonesia IM3/ Foto: Dini Astari

Pelantun Pilu Membiru ini juga mengalami pengalaman tak terlupakan selama proses pembuatan lagu di mana dirinya bisa menyelesaikan menulis lirik dalam waktu sehari saja.

"Kebetulan waktu itu bawa laptop jadi langsung gue bikin chorus-nya dan itu proses yang selama ini belum pernah gue jalanin. Karena gue kalau nulis lagu itu bisa satu album setahun gitu, tapi ini kok cepet ya, ternyata bisa ya," tutupnya.