3 Fakta 'Prey' Prekuel Film Predator yang Digarap 6 Tahun
Film Prey yang merupakan prekuel dari Predator akhirnya resmi dirilis.
Kali ini, film Prey digarap langsung oleh Trachtenberg dan ditulis Patrick Aison.
Sama seperti film Predator pada umumnya, Prey memiliki alur cerita sendiri yang masih berhubungan dengan film-film sebelumnya.
Prey mengisahkan tentang jatuhnya komet di Amerika Utara pada 1719 yang membuat anggota Comanche Nation menghadapi ancaman besar.
Naru, wanita asal Comanche Nation berjuang mati-matian agar bisa membuktikan pada keluarga serta sukunya bahwa ia bisa menjadi seorang pemburu ulung layaknya laki-laki.
Kisah petualangan Naru menjadi pemburu dan melawan predator pun dikisahkan dengan dramatis.
Prey sendiri didapuk sebagai akhir kisah dari kesuksesan film Predator sebelumnya, yakni Predator (1987), Predator 2 (1990), Predators (2010), dan The Predator (2018).
Dalam pembuatannya, Prey memiliki sejumlah fakta menarik di baliknya.
Simak 3 fakta di balik film Prey:
1. Dibuat Selama 6 Tahun
Film eksklusif Hulu dan telah tayang di Disney Hotstar ini awalnya dikembangkan sejak 2016 silam.
Selama enam tahun, Dan Trachtenberg mulai melakukan pengembangan dan produksi agar jalan cerita Prey menarik.
2. Terinspirasi dari Video Game
Dan Trachtenberg dikenal sebagai pembawa acara di The Totally Rad Show yang mengulas beberapa video game.
Maka, dirinya mengakui bahwa Prey terinspirasi dari video game God of Wars yang diulasnya.
3. Amber Midthunder Tak Tahu soal Audisi Film Predator
Amber Midthunder yang menjadi pemeran utama dari film Prey ini mengaku bahwa ia tak sama sekali diberitahu oleh Dan Trachtenberg soal proyek prekuel film Predator.
Aktris pendatang baru itu mengatakan bahwa dirinya hanya tahu bahwa film yang akan diperankannya itu adalah prekuel dari film Predator.
Hal itu lantaran keputusan Dan Trachtenberg untuk merahasiakannya dari para pemain selama proses audisi berlangsung.
(dis/and)