Resah dengan Film Remaja Saat Ini, Syakir Daulay Putuskan Jadi Sutradara

Khairunnisa Salsabila | Insertlive
Kamis, 30 Dec 2021 17:40 WIB
Syakir Daulay film Aku Bukan Jodohnya Foto: Khairunnisa Salsabila
Jakarta, Insertlive -

Aktor muda berbakat Syakir Daulay membuat sebuah langkah baru dalam kariernya, yaitu menjadi seorang sutradara.

Di penghujung tahun 2021 ini, Syakir hadir dengan karya film terbaru yang dia garap berjudul Aku Bukan Jodohnya, yang merupakan film kerja sama antara TawafTV dan Indonesia Mengaji dan didukung oleh rumah produksi Syakir Pictures dan Arkana Films.

Bercerita tentang perjalanan Bagas (Syakir Daulay) dalam memperjuangkan Nadhira (Ica Maysha), wanita yang dia cintai dan membuat Nadhira menjadi wanita yang lebih baik. Akan tetapi, tiba-tiba Nadhira dilamar oleh laki-laki lain.

ADVERTISEMENT

Pada 29 Desember lalu, digelar Gala Premier film Aku Bukan Jodohnya di Epicentrum XXI. Dalam kesempatan tersebut, Syakir Daulay mengungkapkan hal yang membuatnya tergerak untuk membuat sebuah film di usia muda adalah keresahannya atas film-film remaja yang tidak mengandung banyak pesan moral.

IKUTI QUIZ

"Gatel gitu pengen bikin film, dan pas pandemi kemarin kan sering di rumah, ya, terus ngeliat kayak film-film anak muda zaman sekarang itu kayak kita nonton dua jam, waktu kita habis tapi kita nggak dapat apa-apa," ujar Syakir.

"Gua pengen, walaupun film kita romantis, film kita komedi, tapi gua tetep pengen ada pesan, gua pengen tunjukkin kalau itu bisa, karena kita disuruh nonton film dua jam, waktu kita diambil, kalau kita ga dikasih apa-apa ya zalim dong namanya ambil waktu orang," sambungnya.

Sutradara muda tersebut juga mengaku bahwa kisah pada film ini mewakili kisah hidupnya di masa lalu yang pernah patah hati karena cinta.

"Jadi gua waktu itu karena pandemi, banyak waktu kosong, oke lah gua coba mulai dari nulis skenarionya. Awalnya dari bikin lagu sih, Bang Tri Suaka bikin lagu, wah cocok nih lagunya sama kisah hidup gua," tuturnya.


Buyung Wijaya Kusuma, selaku Co-Excecutive Producer TawafTV mengungkapkan alasannya mendukung pembuatan film ini karena tertarik dengan skenarionya yang mengandung banyak pesan dan tidak melulu soal cinta.

"Kami tertarik untuk mendukung film ini, karena saat kami baca skenarionya, kami yakin film ini sarat akan pesan," ungkapnya.

"Tapi ini juga penuh inspirasi, kalau kita jatuh, kita harus percaya kalau kita bisa bangkit lagi," sambungnya.

(ksa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER