Rilis Mini Album Akustik, Ayaka Ohashi Mengaku Berdebar-debar
Ayaka Ohashi merilis mini album akustik pertamanya bertajuk Lumière pada 22 Desember 2021 kemarin.
Sesuai dengan terjemahan Lumiere yang berarti cahaya, mini album akustik ini kaya dengan aransemen akustik pada lagu sehingga menjadikannya terdengar hidup dan ceria.
Ayaka juga menampilkan lagu terbarunya bertajuk Esprit De Lumiere yang ditulis dan digubah oleh TAKUYA dan diaransemen oleh Akimitsu Honma.
Pada awal tahun 2022, Ayaka mengumumkan bakal kembali merilis mini album akustik kedua berjudul Etoile dengan tema Bintang.
Berdasarkan wawancara dengan Music Natalie, Ayaka Ohashi membeberkan pengalaman proses pembuatan album dan inspirasi.
"Aku sudah lama ingin membuat album mini akustik, ide itu bahkan sudah lama tercata pada tim Ayaka Ohashi. Aku sering membuat pertunjukan langsung dan itu diterima baik oleh penggemar. Namun, pemicu terbesarnya adalah ketika aku sedang membuat Start Dash (lagu utama dari album ke-3 Ayaka Ohashi WINGS yang dirilis Desember 2020), aku ditanya apa yang aku ingin lakukan. Proses pengerjaan (album akustik) pada Juni tahun ini. Aku kini agak berdebar-debar," papar Ayaka Ohashi.
Dia melanjutkan alasan memilih judul Lumiere yang berasal dari bahasa Prancis. Dia mengaku ingin menghadirkan rasa gembira dan positif pada para penggemar dan siapapun yang mendengarkan albumnya tersebut.
"Lumière berarti ringan dalam bahasa Prancis, jadi kali ini saya memilih lagu yang sangat cerah dan energik. Saat mengumpulkan lagu-lagu A-side tunggal, aku memilih lagu-lagu yang tidak menampilkan versi akustik secara live sebanyak mungkin dan tidak tetap sebagai sumber suara," jelasnya.
Namun saat tiba membuat daftar lagu untuk mini album akustik terbarunya dia merasa kebingungan karena ingin memasukkan semua karya terbarunya.
"Aku akhirnya membaginya menjadi dua (album mini akustik)," pungkasnya.
(syf/syf)