Ditiru Banyak Orang dan Telan Korban, Jepang Larang Penayangan Film Joker

Insiden penikaman saat Halloween beberapa waktu lalu oleh pria berkostum Joker di Jepang, berdampak buruk pada film tersebut.

Kabarnya, pemerintah Jepang akan melarang penayangan film Joker. Pasalnya sejak tayang, tindakan kejahatan di Negeri Sakura itu kian meningkat.

Selain itu, banyak orang yang berusaha untuk meniru Joker di jalanan dan melakukan aksi kejahatan tersebut. Media di Jepang juga sudah melaporkan kepada pihak berwenang untuk melarang penayangan Joker di TV.

Pada insiden penikaman yang terjadi pada 31 Oktober lalu, pria 24 tahun yang menggunakan kostum Joker menikam penumpang secara acak di kereta Keio Line dan menewaskan 3 orang.

Aksi kejahatan lainnya yakni terjadi pada 8 November lalu. Seorang pria 69 tahun ditangkap karena menyalakan api di kereta Kyushu.

Setelah diselidiki, pria tersebut mengaku meniru aksi penyerangan yang dilakukan pada 31 Oktober lalu.

Maka dari itu, masyarakat khawatir atas keselamatan mereka selama menaiki transportasi umum. Sampai akhirnya, pihak berwenang sudah mulai melarang penayangan film Joker di beberapa stasiun televisi.

Pelarangan penayangan film yang bergenre sama ternyata tidak hanya terjadi di Jepang. Pengadilan Rusia baru-baru ini melarang penayangan film Death Note, Tokyo Ghoul dan Inuyashiki.

Pasalnya, ketiga film tersebut disebut menampilkan aksi pembunuhan dan kekerasan yang bisa membuat para penontonnya meniru konten tersebut.