Mengenang Gunawan Maryanto Lewat Karya dan Prestasinya

Gunawan Maryanto, penulis sekaligus aktor berbakat asal Yogyakarta meninggal dunia malam tadi. Salah satu pentolan Teater Garasi ini mengembuskan napas terakhir di usia 45 tahun.
Aktor kelahiran 10 April 1976 ini mulai mengepakkan sayapnya sejak 2004 lalu. Ia mengawali kariernya sebagai penyair dan kerap menghiasi media massa nasional dengan puisi, cerpen, kritik sastra, hingga naskah teater yang ia tulis.
Konsistensinya dalam berkarya membawa aktor yang kerap disapa Cindil ini meraih penghargaan atas buku puisinya "Sejumlah Perkutut buat Bapak" Khatulistiwa Literary Award (Kusala Sastra Khatulistiwa) pada 2010 lalu.
Sebelumnya, ia juga pernah mendapatkan penghargaan untuk buku puisi "Kupanggil Kau Batu" dan "Jineman Uler Kambang".
Di luar susastra, Gunawan Maryanto telah membuat berbagai pementasan teater, baik sebagai sutradara maupun penulis naskah sekaligus. Antara lain Tanda Silang (1995), Repertoar Hujan (2001-2005 dipentaskan di Jakarta, Yogyakarta, Surakarta, Bandung, Surabaya, dan Tokyo), Oidipus di Kolonus (2008), Bocah Bajang (2009), hingga This Republic Need More Semeleh (2011).
Baru pada tahun 2014, Gunawan Maryanto melangkahkan kakinya di dunia perfilman. Ia berperan sebagai pelatih akting dalam film Kau dan Aku Cinta Indonesia.
Setahun kemudian, ia dipercaya untuk bergabung dalam film Guru Bangsa: Tjokroaminoto. Di tahun yang sama, ia juga berperan dalam film Mencari Hilal dan Gengster. Pada tahun 2016, pemeran Muka Bangkai dalam film Wiro Sableng ini turut serta dalam proyek film Nyai.
Di tahun 2017, namanya kian melambung berkat aksinya sebagai Wiji Thukul dalam film Istirahatlah Kata-Kata. Dalam film garapan Yosep Anggi Noen ini, Gunawan Maryanto menyabet penghargaan sebagai aktor pria terbaik dari Usmar Ismail Award.
Tak berhenti di situ, Yosep Anggi Noen yang terkesima dengan akting Gunawan Maryanto, ia kembali mengajaknya bermain dalam film The Science of Fictions (Hiruk Pikuk si Alkisah) sebagai Siman.
Sebagai Siman, Gunawan Maryanto berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Pemeran Utama Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2020, mengalahkan aktor beken Reza Rahadian, Dion Wiyoko, hingga Ibnu Jamil.
(and/and)
Goals Tora Sudiro sebagai Aktor, Nafkahi Anak-anak hingga Berhasil dan Bahagia
Jumat, 30 Sep 2022 19:05 WIB
Tom Hanks Ngaku Hanya Bikin 4 Film yang 'Cukup Bagus' Selama Berkarier
Kamis, 29 Sep 2022 19:45 WIB
Daftar Lengkap Pemenang Nickelodeon Kids Choice Awards 2020
Senin, 04 May 2020 19:40 WIB
Infografis: Kejutan di Oscar 2019
Selasa, 26 Feb 2019 15:06 WIBTERKAIT