3 Fakta Menarik dari Serial 'House of The Dragon'

Alur Besar Kisah di House of The Dragon

Serial House of The Dragon akan mengambil latar belakang waktu jauh sebelum kisah di Game of Thrones terjadi. Kisahnya akan menggambarkan bagaimana House of Targaryen pertama kali mendarat di Dragonstone.

House of Targaryen memiliki tradisi bahwa anak sulung akan menjadi pewaris dari tahta kerajaan. Namun, berbeda kisah ketika masa raja Jaehaerys I berkuasa.

Putra sulung Raja Jaehaerys I yang bernama pangeran Aemon wafat dan meninggalkan seorang putri yakni Rhaenys. Raja Jaehaerys I terpaksa memilih putra keduanya, Pangeran Baelon untuk menjadi pangeran baru dari Dragonstone dan penguasa Westeros.

Pangeran Baelon lantas meninggal dunia dan tiba-tiba Ratu Alysanne mengadakan Dewan Agung. Hasil Dewan Agung itu memilih Viserys putra Baelon sebagai penerus tahta kerajaan.

Selama masa kekuasaannya, Viserys telah memilih sang putri Rhaenyra untuk jadi pewaris tahta kekuasaan. Namun sayangnya, Aegon putra sulung Viserys merebut kekuasaan dan menyebabkan perpecahan di House of Targaryen.

Rhaenyra lantas menikah dengan sang paman Daemon Targaryen yang juga berambisi untuk merebut tahta kerajaan. Dari sinilah perang saudara di House of Targaryen berkobar hingga menimbulkan perang besar yang dikenal dengan nama The Dance of The Dragon.

Baca halaman selanjutnya