Lagu Terbaru Ava Max Simpan Kekuatan di Balik Kerapuhan dan Tangisan

Popularitas Ava Max terus mengarah ke puncak seiring dengan perilisan deretan hits single, mulai dari Sweet but Psycho hingga Who's Laughing Now. 

Pada tahun 2020 lalu, Ava Max akhirnya melepas debut album bertajuk Heaven and Hell. Kini, musisi berdarah Albania ini kembali mempersembahkan lagu terbaru bertajuk Everytime I Cry. 

Musikalitas pop-dance pada lagu terbaru Ava membuatnya sangat menarik perhatian dan enak untuk didengar. Untaian lirik yang terbilang emosional menjadikan keseluruhan lagu menjadi semakin catchy untuk diputar ulang sepanjang hari. 

Ava tampaknya ingin menyampaikan pesan mengenai kekuatan yang berasal dari kerapuhan lewat Everytime I Cry. 

Pada wawancara eksklusif dengan InsertLive, Ava mengungkapkan bahwa dirinya bukanlah seseorang yang mudah menangis, tetapi menangis memberikannya kekuatan. 

"Aku tidak suka menangis, aku menangis saat sedang sendiri, tetapi itu membuatku merasa lebih baik, menangis itu hal yang wajar, natural, kamu bisa melepaskan energi negatif, kamu akan seperti seseorang yang baru," jelas Ava Max. 

Lagu baru ini, kata Ava, tercipta saat dunia sedang mengalami pandemi pada pertengahan 2020 lalu, tepatnya saat Amerika Serikat memasuki musim panas. 

Kali pertama mendengarnya dia langsung jatuh cinta dan ingin segera melempar Everytime I Cry ke pasaran. 

"Lagu ini benar-benar tercipta saat pandemi, aku langsung jatuh cinta, aku ingin cepat-cepat merilisnya, tapi pada saat itu kami mendahulukan peluncuran album,'' imbuhnya. 

Ava berharap lagu barunya ini bisa menjadi sumber kekuatan para penggemarnya dalam menghadapi segala rintangan hidup.  

"Aku berharap mereka (penggemar) merasa saat mereka menangis itu bukan akhir dari dunia, dan aku ingin mereka mencapai dengan apa pun yang ingin mereka capai dan merasa lebih kuat dari sebelumnya," pungkasnya.